Berita Klungkung

Klungkung Usulkan 2 Kapal Roro ke Pusat, Setarakan Harga Kebutuhan Pokok dan Meterial

" Ini tentu nanti akan berimbas positif pada akses transportasi kebutuhan pokok ke Pulau Nusa Ceningan dan Lembongan," ungkap Suwirta.

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Noviana Windri
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Kapal Roro Nusa Jaya Abadi yang melayani penyebarangan penumpang dari Pelabuhan Padang Bai ke Nusa Penida. 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Pemkab Klungkung mengusulkan dua kapal  untuk mendukung keberadaan Pelabuhan Bias Munjul, dan Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida Kementerian Perhubungan.

Kapal yang diusulkan jenis Ro-Ro (roll on - roll off), untuk melayani penumpang dari Bali daratan ke Nusa Penida.

"Keberadaan kapal nanti sangat penting juga untuk menunjang keberadaan pelabuhan ini. Usulan kami ajukan ke Kementerian Perhubungan," jelas Suwirta belum lama ini.

Ia pun berharap, semua infrastruktur pelabuhan yang dibuat di Pulau Nusa Gede dan Nusa Ceningan itu semakin menunjang akses transportasi masyarakat.

Sehingga berimbas juga pada kesetaraan harga komoditi pokok maupun material antara Bali dan Nusa Penida.

Baca juga: Pemkab Akan Gabung Puluhan SD di Klungkung, Tak Dapat Dana Bos Jika Siswa Kurang dari 60 Orang

Baca juga: Kisah Panti Asuhan Semara Putra Klungkung Hadapi Pandemi, Sempat Pulangkan Anak Asuh & Irit Makanan

Baca juga: KISAH Panti Asuhan di Klungkung saat Pandemi, Sempat Pulangkan Puluhan Anak Hingga Mengirit Makanan

" Ini tentu nanti akan berimbas positif pada akses transportasi kebutuhan pokok ke Pulau Nusa Ceningan dan Lembongan," ungkap Suwirta.

Sementara Kepala Bidang Angkutan dan Sarana Dishub Kabupaten Klungkung I Komang Sudiarta menjelaskan, pengadaan kapal itu rencananya untuk mengakomodir kebutuhan angkutan penumpang dan barang ke Nusa Penida.

Meskipun nanti ada pengadaan kapal baru, pihaknya memastikan Kapal Roro Nusa Jaya Abadi masih tetap beroperasi untuk melayani penyeberangan dari Pelabuhan Padang Bai (Karangasem), menuju Nusa Penida dan sebaliknya.

"Kami tetap operasikan (KMP Nusa Jaya Abadi) sepanjang masih bisa melakukan pemeliharaan rutin 1 tahun sekali," ungkapnya. (mit)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved