Berita Klungkung
Pemkab Akan Gabung Puluhan SD di Klungkung, Tak Dapat Dana Bos Jika Siswa Kurang dari 60 Orang
Puluhan Sekolah Dasar (SD) di Klungkung akan mengalami penggabungan atau regrouping.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Puluhan Sekolah Dasar (SD) di Klungkung akan mengalami penggabungan atau regrouping.
Hal ini menyusul rencana Kemendikbud Ristek yang tidak lagi menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terhadap sekolah yang memiliki jumlah siswa kurang dari 60 siswa pada tahun 2022 ini.
“Berdasarkan Permendikbud, sekolah yang siswanya kurang dari 60 orang tidak akan diberi BOS. Jadi kami antisipasi dengan regrouping ini, karena tidak sedikit sekolah di Klungkung yang jumlah siswanya kurang dari 60 orang," ujar Kepala Dinas Pendidikan Klungkung, I Ketut Sujana, Kamis 24 Februari 2022.
Ia menjelaskan, saat ini di Klungkung terdapat 138 sekolah dasar.
Baca juga: Tak Dapat Dana BOS Jika Jumlah Siswa Kurang dari 60 Orang, Puluhan SD di Klungkung Akan Digabung
Tidak sedikit dari jumlah itu, yang jumlah siswanya dibawah 60 orang.
Terutama bagi sekolah-sekolah di Kecamatan Nusa Penida.
"Bahkan ada sekolah dasar di Klungkung, yang jumlah siswanya hanya 25 orang," jelasnya.
Ke depan Dinas Pendidikan berencana akan melakukan regrouping dari sekitar 40 sekolah dasar, menjadi 20 sekolah dasar.
Namun hal ini tetap dilakukan selektif dengan mempertimbangkan jarak siswa ke sekolah dan sebagainya.
"Misal jika setelah regrouping, ternyata ada siswa yang sampai putus sekolah karena alasan sekolahnya jauh. Hal seperti ini yang kami hindari. Jika ada seperti itu, sekolah itu tentu tidak kami regrouping," ungkapnya.
Kata dia, rencana ini masih harus dikaji mendalam sebelum diterapkan.
Jangan sampai kami regrouping tapi banyak yang putus sekolah.
"Kalau setelah regrouping ternyata banyak siswa yang putus sekolah, kan tidak benar namanya. Kita akan kaji mendalam. Tim Regrouping sudah dibentuk, dan akan kami godok dan kaji mendalam rencana ini setelah Hari Raya Nyepi," ungkapnya. (*)
Kumpulan Artikel Klungkung