Nyoman Cantiasa Lapor Jenderal Dudung, Resmi Naik Bintang 3, Lengkapi Pengalaman Tempur di 5 Negara
Letjen Nyoman Cantiasa bersama 54 Pati TNI AD lainnya melaporkan kenaikan pangkat itu kepada Jenderal Dudung.
Dia membuktikannya dan berhasil meluluhkan hati anggota KKB Papua di tiga kecamatan yakni Sinak, Tingginamut, dan Yapen.
"Jangan pernah berpikir orang tidak bisa diubah. Atau mungkin di tanah Papua itu orang yang angkat senjata tidak bisa berubah? Bisa. Saya buktikan di tiga kecamatan. Yakni di Sinak, Tingginamut, Yapen, itu bisa kita turunkan orang-orang yang angkat senjata tanpa kekerasan," ucap Nyoman Cantiasa.
Dia juga memastikan, prajurit TNI yang bertugas di Papua tidak pernah melakukan tekanan kepada masyarakat.
Karena prajurit TNI lahir dari rakyat dan bekerja untuk rakyat.
"Kita sampaikan di sana bahwa presiden, pemerintah, TNI dan Polri membangun tanah Papua. Tidak ada tentara yang menekan rakyat. Karena tentara itu berasal dari rakyat, semuanya untuk rakyat," kata dia.
Atasi Keamanan Lebih Luas
Dalam mutasi terbaru yang dilakukan Panglima TNI Jenderal Andika Perkara, Jumat (21/1/2022), Nyoman Cantiasa dipercaya sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pankogabwilhan III).
Penugasan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Jabatan Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI yang ditandatangani Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Dengen penugasan baru ini, wilayah tugas Nyoman Cantiasa kini semakin luas. Pangkatnya juga naik satu tingkat, dari Mayjen ke Letjen atau dari bintang dua ke bintang tiga.
Saat menjabat Pangdam Kasuari, dia hanya membawahi wilayah Provinsi Papua Barat.
Sementara Pankogabwilhan III wilayahnya meliputi Pulau Maluku, Pulau Papua serta wilayah laut dan udara seperti di atas ditambah wilayah ALKI-3b dan sekitarnya
Jabatan baru ini juga membuat pangkat I Nyoman Cantiasa kini menjadi jenderal bintang 3.
Sebelumnya, I Nyoman Cantiasa selalu terdepan dalam menangani KKB di wilayah Papua Barat.
Terbaru, I Nyoman Cantiasa mengutuk keras tindakan tak manusiawi KKB Papua yang menembak mati Serda Miskel Rumbiak di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat, Kamis (20/1/2022).
"Kami mengutuk keras, dan akan tetap mengejar mereka sampai ke mana pun," tegas Cantiasa.