Berita Gianyar
BREAKING NEWS: Bade Tumpang 9 Istri Ida Dwagung Peliatan IX Bergerak Menuju Setra Dalem Puri Ubud
Bade Tumpang 9 Pelebon mendiang istri Ida Dwagung Peliatan IX, Anak Agung Oka Susmini telah bergerak menuju Setra Pura Dalem Puri Ubud
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Bade Tumpang Sembilan Pelebon mendiang istri Ida Dwagung Peliatan IX, Anak Agung Oka Susmini telah bergerak meninggalkan Puri Agung Peliatan Ubud pada Sabtu 26 Februari 2022 sekitar pukul 12.33 WITA.
Peti Layon Anak Agung Oka Susmini telah meninggalkan puri dengan diiringi tari-tarian yang selanjutnya dianaikan ke Bade Tumpang Sembilan oleh pihak panitia Pelebon dengan menggunakan tragtag.
Sorak-sorakan gamelan pun mengiringi keberangkatan Bade dengan tinggi 24 meter tersebut.
Terlihat para keluarga besar Puri beserta panita pelebon turut mengiri keberangkatan bade dari mendiang Anak Agung Oka Susmini.
Pihak Polsek Ubud pun telah melakukan pengalihan arus lalu lintas.
Adapun jalur ke Ubud akan ditutup total hari ini Sabtu, 26 Februari 2022 pukul 09.30 WITA dan akan dibuka kembali pada pukul 13.30 WITA.
Baca juga: BREAKING NEWS: Hari Ini Puncak Pelebon Istri Ida Dwagung Peliatan IX, Jalur ke Ubud Ditutup
Baca juga: Hormati Satgas Covid-19, Plebon Istri Ida Dwagung Peliatan IX Mengambil Tingkat Madya
Baca juga: Wagub Cok Ace Hadiri Pelebon Istri Ida Dwagung Peliatan IX Puri Agung Peliatan Ubud
Jadi pengendara dari arah Gianyar atau Denpasar yang hendak ke Ubud harus melewati jalan di depan museum Arma kemudian ke Jalan Monkey Forest.
Kapolsek Ubud, Kompol Made Tama, meminta pengendara mencari alternatif lain.
“Untuk kelancaran arus lalu lintas dan kelancaran Palebon,” katanya dikutip Tribun-Bali.com pada Sabtu 26 Februari 2022.
Polres Gianyar Kerahkan 124 Personel Amankan Pelebon
Polres Gianyar turut andil mengamankan upacara Pelebon Istri Ida Dwagung Peliatan IX di Puri Agung Peliatan, Ubud, Gianyar, Bali yang berlangsung hari ini Sabtu 26 Februari 2022.
Ketika ditemui, Kompol Wayan Latra selaku Kabag Ops Polres Gianyar mengatakan pihaknya menurunkan sebanyak 124 personel.
"Kami dari Polres Gianyar menurunkan 124 personel dalam rangka mengamankan upacara Pelebon Lingsir di Puri Peliatan."
"Kegiatan ini tentunya kita mohon maaf pada masyarakat yang melintas di Peliatan karena hari ini kia lakukan penutupan jalan sementara sampai bade lewat," ungkapnya pada, Sabtu 26 Februari 2022.
Lebih lanjutnya ia menerangkan, terkait dengan protokol kesehatan (prokes) pihaknya sudah berupaya dari awal memberikan imbauan prokes dengan memberikan masker dan lain sebagainya.
Baca juga: PLN Ubud Putus Sementara Jaringan Listrik di Sekitar Jalur Pelebon Istri Ida Dwagung Peliatan IX
"Secara umum hari ini kita lihat cukup disiplin semua sudah pakai masker prokes pertama berikutnya jaga jarak tentunya kita akan selalu mengimbau ketika terjadi kerumunan. Perkembangan tetap kita dengan imbauan. Hingga saat ini kita lakukan imbauan-imbauan," tambahnya.
Hingga saat ini masyarakat terlihat belum banyak yang datang.
Hanya beberapa yang ada di area Puri seperti pengusung-pengusung atau orang-orang yang akan mengangkat bade.
Sementara untuk pembatasan warga yang datang, Kompol Latra mengatakan belum memberlakukan pembatasan.
Hanya diminta kesadaran masyarakat secara umum agar tidak berkerumun.
"Kalau pembatasan tidak ada hanya kesadaran masyarakat secara umum untuk tidak berkerumun."
"Saya kira itu menyebabkan sampai hari ini kita lihat sedikit yang datang kita tidak tahu juga nanti ketika sudah pelaksanaannya yaitu jam 12.00 siang," tambahnya.
Pelebon Istri Ida Dwagung Pelian IX Mengambil Tingkat Madya
Puri Agung Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali hari ini, Sabtu 26 Februari 2022 akan menggelar acara puncak pelebon mendiang Anak Agung Oka Susmini, yang merupakan istri dari Ida Dwagung Peliatan IX.
Baca juga: Wagub Cok Ace Hadiri Pelebon Istri Ida Dwagung Peliatan IX Puri Agung Peliatan Ubud
Sebagai tingkatan karya atau status upacara pelebon ini, pihak Puri Agung Peliatan mengambil tingkat madya (menengah).
Hal tersebut sebagai bentuk pihak puri menghormati Satgas Covid-19 yang tengah bekerja keras dalam menekan angka penyebaran covid-19.
Data yang diterima Tribun Bali di Puri Agung Peliatan, Rabu 23 Februari 2022, diketahui bahwa Anak Agung Oka Susmini lahir pada 19 November 1939.
Sarana plebon di Puri Agung Peliatan telah dikerjakan, Rabu 23 Februari 2022. (istimewa)
Beliau merupakan istri satu-satunya dari Ida Dwagung Peliatan IX. Diketahui Anak Agung Oka Susmini wafat pada 12 Desember 2021 pukul 12.00 Wita di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani Gianyar.
Selama menantikan prosesi pelebon, layon dititipkan selama beberapa bulan di sana, dan baru dipulangkan ke Puri Agung Peliatan pada 20 Februari 2022.
Sebelum wafat, mendiang mengalami sejumlah penyakit. Diawali dengan penyakit jantung, dan sudah dilakukan pemeriksaan di pertengahan tahun 2021 lalu.
Setelah beberapa bulan di puri, tiba-tiba mendiang terkena stroke sebanyak dua kali. Satu kali di puri dan satu kali di rumah sakit.
Dikarenakan stroke yang dialami cukup berat, sehingga mendiang diopname di RSUD Sanjiwani selama beberapa bulan. Yakni, dari Oktober sampai menghembuskan nafas terakhir 12 Desember 2021 pukul 12.00 Wita.
Pantauan di jaba Puri Agung Peliatan, Rabu 23 Februari 2022, sejumlah sarana pelebon telah rampung dikerjakan.
Mulai dari Ogoh-ogoh Cupak buatan pemuda Banjar Teruna, Desa Peliatan. Dimana ogoh-ogoh ini nantinya, oleh Pengelingsir Puri Agung Peliatan, Ida Cekorda Gede Putra Nindia, dikatakan sebagai penunjuk arah ketika perjalanan layon (jenazah) menuju setra atau kuburan.
Selain ogoh-ogoh, terdapat juga lembu putih yang nantinya menjadi tempat layon dikremasi. Serta ada bade tumpang sembilan dengan ketinggian 24 meter, yang nantinya digunakan untuk membawa layon dari Puri Agung Peliatan sampai ke kuburan.
Baca juga: Polres Gianyar Terjunkan 124 Personel, Amankan Upacara Pelebon Istri Ida Dwagung Peliatan IX
Dalam plebon kali ini, pihak puri tidak menggunakan nagabanda. Sebab, menurur Ida Cokorda Nindia, penggunaan nagabanda hanya digunakan dalam plebon tingkat utama.
"Jika orang mengatakan plebon yang kami gelar ini besar, sebenarnya tidak. Plebon kali ini sederhana, ini tingkat madya. Dan, baru kali ini kami di Puri Agung Peliatan memgambil plebon tingkat sederhana, ini untuk menghormati Satgas Covid-19, selain itu, mendiang juga meminta agar plebonnya sederhana saja," ujar Ida Cokorda Nindia.
Saat hari H nanti, kata Ida Cokorda Nindia, akan dilakukan arak-arakan dan prosesi lainnya seperti yang telah diwariskan leluhur Puri Agung Peliatan. Seperti adanya gayot dan tarian yang berjalan kaki sampai ke kuburan. Mantan Sekda Gianyar tersebut mengatakan, semua yang terlibat dalam plebon sudah divaksin, sehingga pihaknya meyakini bahwa plebon ini aman untuk digelar.
Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau masyarakat yang ingin menyaksikan prosesi upacara plebon ini supaya tetap mematuhi protokol kesehatan. Yakni memakai masker dan telah divaksin booster.
"Kami di Puri Peliatan sendiri telah divaksin booster, dan di Peliatan sendiri, Ubud pada umumnya, hampir semua masyarakat telah divaksin booster, karena itu kami meyakini plebon ini aman untuk dilakukan. Tapi untuk mengindari hal yang tak diinginkan, masyarakat yang ingin menonton diharapkan tetap memakai masker," harapnya.
(*)