Berita Denpasar
UPDATE COVID-19 di Denpasar, Sebanyak 512 Orang Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar, Positif 116 Orang
Kesembuhan Terus Bertambah, Hari Ini Sebanyak 512 Orang Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar, Positif 116 Orang
Penulis: Putu Supartika | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Konsistensi penambahan kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar terus terjadi.
Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Sabtu 26 Februari 2022, kasus meninggal dunia bertambah 4 orang dan kasus sembuh bertambah 512 orang.
Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 116 orang.
Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 50.359 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 46.918 orang (93,17 persen), meninggal dunia sebanyak 1.060 orang (2,10 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 2.381 orang (4,73 persen).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan Covid-19 di Kota Denpasar masih tinggi.
Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.
“Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan terus meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” kata Dewa Rai.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.
Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali.
Baca juga: Buka Saat Pandemi, Khaina Klinik di Badung Hadirkan Layanan Vitamin Booster dengah Harga Terjangkau
Baca juga: DETIK-DETIK Menuju Juara Liga 1, Jadwal 7 Laga Sisa PERSIB, Bali United, Arema FC, BFC & Persebaya
Baca juga: UPDATE INVASI RUSIA: 198 Orang Tewas, 1.115 Orang Luka-luka, Ibu Kota Ukraina Jadi Target
Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun, ibu hamil dan disabilitas.
Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster. (*)
BalasBalas ke semuaTeruskan