Berita Karangasem

Tak Ada Kepastian, Travel Agent Cancel Bookingan Hotel di Kawasan Candidasa Karangasem

Sejumlah travel agent penonton Moto GP cancel bookingan kamar hotel sekitar Kawasan Candidasa, Bugbug, Kecamatan Karangasem.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Noviana Windri
Tribun Bali/Saiful Rohim
Ketua Perhimpunan Hotel dan restoran Indonesia (PHRI) Cbang Karangasem, Wayan Kariasa. 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Sejumlah travel agent penonton Moto GP cancel bookingan kamar hotel sekitar Kawasan Candidasa, Bugbug, Kecamatan Karangasem.

Pembatalan bookingan kamar priode Moto GP  bersifat sementara, serta berdampak ke pengusaha hotel restaurant.

Menager Ashyana Hotel Candidasa, Wayan Kariasa, mengatakan, pembatalan bookingn kamar di Ashyana disampaikan lewat surat oleh travel agent.

Untuk kamar di Ashyana  jumlahnya  sebanyak 27.

Semua di cancel lantaran belum ada kepastian dari calon penonton Moto GP.

Baca juga: Sudah Bisa Dipesan, Berikut Harga Tiket Resmi Ajang Balap International Moto GP di Mandalika

Baca juga: DAFTAR HARGA TIKET Moto GP 2022 di Sirkuit Mandalika, Mulai Dijual Pada 6 Januari 2022

Baca juga: JADWAL MOTO GP VALENCIA: Balapan Terakhir Valentino Rossi Sebelum Pensiun, Jangan Sampai Ketinggalan

"Katanya penundaan sementara. Semoga di last minute  para travel agent bisa pastikan bookingan kamar, sehingga pelaku wisata mempersiapkan semua dengan baik,"ungkap Wayan Kariasa, Mingu (27/2) pagi.

Ketua Persatuan Hotel Restaurant Indonesia (PHRI) Kabupaten Krangasem, Wayan Kariasa, menambahkan, penundaan sementara bookingan hotel oleh travel agent karena tidak ada kepastian dari calon  penonton Moto GP di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.

Seperti terkait pembayaran.

Ditambahkan, belum adanya kepastian dari calon penonton kemungkinan karena Bali masih PPKM 3.

Ditambah lagi belum adanya kejelasan dari  pemerintah.

"Kemungkinan karena ini para penonto ragu, dan belum memberikan kepastian pada pihak travel agent,"jelas Wayan Kariasa.

Pihak travel agent sudah menyampaikan penundaan sementara ke pelaku pariwisata (hotel) terkait penundaan bookingan.

Mengingat belum ada pembayaran deposit, dan dikhawatirkan lama. Sampai sekarang travel  menunggu kepastian terkait pembayaran dri calon penonton Moto GP.

"Untuk sekitar Kawasan Candidasa, ada 8 hotel yang ditunda sementara bookinganya. Satu diantaranya Ashyana Hotel, serta Ramayana Hotel Caandidasa. Penentuan biasanya di last minute,"ungkap I Wayan Kariasa, asal dari Kecamataan Sidemen.

Para pelaku pariwisata disektor Hotel dan Restaurant berharap setelah tanggal 28 PPKM di Provinsi Bali brubah ke level 2, sehingga para  calon  penonton bisa memastikan bookingan.

Pengusaha sekarang fokus ke Nyepi.

Baca juga: Pihak Jerinx SID Masih Pikir-pikir Ajukan Banding, Terancam Tak Ikut Manggung di Mandalika Fest

Baca juga: MotoGP Mandalika di Lombok Pengaruhi Tingkat Hunian Hotel di Bali

Baca juga: Pangdam Udayana Beri Arahan Pengamanan & Antisipasi COVID-19 Jelang MotoGP Mandalika Bulan Maret

"Bookingan jelang Nyepi lumayan banyak," imbuh Wayan Kariasa.

Untuk diketahui, hampir 500 kamar hotel di Kabupaten Karangasem telah dibooking jelang perhelatan Moto GP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Lokasi  hotelnya sekitar Kawasan Candidasa, serta sekitar Kawasan Padang Bai, Desa Padang Bai,  Kec. Manggis, Karangasem.

Ratusan kamar yang telah dibooking sekitar Kawasan Candidasa dan Padang Bai dipilih untuk permudah dan mempercepat perjalanan dari Bumi Lahar menuju NTB.

"Tapi kalau sudah ada kepastian dari calon penonton, terutama pembayaran pasti diinfokan pihak travel,"akui Kariasa.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved