Berita Denpasar
Pangdam Udayana Beri Arahan Pengamanan & Antisipasi COVID-19 Jelang MotoGP Mandalika Bulan Maret
Pangdam Udayana Beri Arahan Pengamanan & Antisipasi COVID-19 Jelang MotoGP Mandalika Bulan MaretPangdam Udayana Beri Arahan Pengamanan & Antisipasi CO
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto memberikan pengarahan kepada para prajurit yang ditempatkan bertugas mengamankan wilayah perhelatan internasional, salah satunya Moto GP di Mandalika.
Tahun 2022 ini wilayah teritorial Kodam IX/Udayana diselenggarakan berbagai event baik berskala nasional dan maupun internasional seperti Bali Demokrasi Forum (BDF) dan KTT G20 di Bali, serta tidak kalah penting kesiapan Korem 162/Wira Bhakti dalam melaksanakan pengamanan even World Superbike (WSBK) dan MotoGP di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Saat ini pengamanan Mandalika sudah berjalan kemarin dilaksanakan event pra musim Moto GP dan berjalan lancar, termasuk tingkat penularan COVID-19 bisa terkendali, diharapkan pada saat Maret 2022 nanti saat pelaksanaan Moto GP berjalan dengan lancar, dan kita sudah ada aturan protap," jelasnya saat dijumpai Tribun Bali belum lama ini.
Selain pengamanan, di samping hal itu, Pangdam juga menyampaikan situasi wilayah akibat pandemi COVID 19 yang dampaknya dirasakan sampai saat ini.
Kodam IX/Udayana telah melakukan aksi nyata yaitu dengan adanya pemasangan pompa hidram untuk air bersih dan pengairan lahan pertanian untuk masyarakat di Bali-Nusra.
“Saya selaku Pangdam siap melanjutkan program pompa tersebut, karena manfaatnya sangat dirasakan utamanya masyarakat yang bertahun-tahun membutuhkan air. Ini sesuai dengan 8 Wajib TNI yaitu mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya,” tegasnya.
Menyikapi kehidupan prajurit dan PNS, Pangdam mengajak untuk selalu bersyukur dan tidak bergaya hidup konsumtif.
Pangdam juga memberikan apresiasi bagi prajurit yang berpikir maju untuk masa depan, seperti prajurit yang sejak dini berupaya menysihkan penghasilan yang didapat dengan menabung untuk masa depan dan menyiapkan hari tuanya.
Sebelum menutup pengarahannya, Pangdam berharap agar prajurit tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun, kemudian menjalankan pola hidup sederhana dan menghindari utang-piutang.
"Karena utang adalah akar dari berbagai masalah, dengan penghasilan yang cukup memadai dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kinerja yang optimal dengan menerapkan pola hidup yang sederhana dan,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Dua Pelaku Pengedar Narkoba Dibekuk Polisi, 17 Kilogram Paket Sabu Ditemukan
Baca juga: Mesin Pengolah Sampah Residu di Tabanan Ditargetkan Beroperasi Maret 2022, Mampu Olah 10 Ton/Hari
Baca juga: BANJIR DISKON! Promo Alfamart Hingga 28 Februari 2022, Indomie Goreng Jumbo Beli 2 Rp 6.800