Berita Jembrana
Pantauan Pelabuhan Gilimanuk Jelang Nyepi 2022: Tidak Ada Lonjakan Keluar atau Masuk Bali
Tidak Lonjakan Keluar Atau Masuk Bali Jelang Nyepi 2022 di GilimanukTidak Lonjakan Keluar Atau Masuk Bali Jelang Nyepi 2022 di Gilimanuk
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Perayaan Hari Raya Suci umat Hindu Bali, Nyepi tahun Caka 1944 akan jatuh pada Kamis 3 Maret 2022 mendatang.
Menjelang perayaan Catur Brata Panyepian itu, untuk arus lalu lintas keluar dan masuk Bali tidak terlalu signifikan. Hal ini disampaikan Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol I Gusti Putu Dharmanatha Senin 28 Februari 2022.
“Untuk situasi hingga saat ini masih sangat landai (keluar atau masuk). Tidak ada peningkatan di Pelabuhan Gilimanuk,” ucapnya.
Menurut dia, meski tidak ada peningkatan H-3 perayaan Nyepi 2022 ini. Namun, pihaknya akan tetap mengantisipasi peningkatan Aris dengan penyiagaan personel. Terutama pada saat sehari menjelang perayaan Nyepi. Untuk itu, penyiagaan akan difokuskan terutama di Pos I, dimana menjadi pintu keluar Bali menuju ke Pulau Jawa.
“Antisipasi tetap ada. Kami tetap memprediksi peningkatan dengan penyiagaan personel, tetap kami lakukan,” ungkapnya.
Baca juga: Bergabung dengan Amerika Serikat, Taiwan Tunjuk Taring ke Rusia, Bakal Batasi Peredaran Chip
Baca juga: Pesawat Mimpi Ukraina Dihancurkan Rusia, Menlu: Mereka Tak Bisa Hancurkan Mimpi Kita
Menurutnya, pengamanan Pelabuhan Gilimanuk, pengamanan tetap dilakukan secara ketat. Tidak hanya untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya di Bali, tetapi juga waspada penyebaran Covid-19. Karena itu, petugas keamanan menekankan syarat-syarat pelaku perjalanan, seperti rapid test antigen dan vaksin.
Sebelumnya, akses pintu Pelabuhan Gilimanuk menuju Pulau Jawa melalui jalur darat ini akan ditutup tepat pada pukul 06.00 Wita pagi hari pada Kamis 3 Maret 2022. Dan akan dibuka kembali pada Jumat 4 Maret 2022 di jam yang sama.
Kordinator Satpel BPTD Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Sastrawan mengatakan, sesuai dengan instruksi atau edaran dari Kementrian Perhubungan Direktorat Perhubungan Darat maka, penutupan akan dilakukan sejak tanggal 3 Maret pukul 06.00 Wita pagi hari. Dan akan dibuka di jam yang sama, keesokan harinya. Terkait hal itu, maka pihaknya sudah melaksanakan terusan berupa surat edaran juga kepada para stake holder.
“Untuk surat edaran kami sudah sampaikan ke seluruh stake holder,” ucapannya beberapa hati lalu.
Sastrawan menjelaskan, bahwa untuk pemberlakuan penutupan, antara Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju ke Pulau Bali, dengan Pelabuhan Gilimanuk yang menuju ke Pulau Jawa akan berbeda. Untuk penyebrangan menuju ke Bali dari Pelabuhan Ketapang, akan ditutup sejak pukul 24.00 WIB tengah malam. Sehingga pelayaran pada tanggal 3 Maret 2022 dari Ketapang mulai pukul 00.01 WIB atau pukul 01.01 Wita sudah tidak ada. Dan untuk pembukaan akan sama yakni pada 4 Maret 2022 pukul 05.00 WIB atau pukul 06.00 Wita.
“Kami lakukan hal ini supaya pengendara tidak terjebak di jalan, karena tidak bisa sampai di rumah. Karena itu jam tutup di pelabuhan Ketapang Banyuwangi lebih awal dari Gilimanuk,” jelasnya. (ang).
Baca juga: Bergabung dengan Amerika Serikat, Taiwan Tunjuk Taring ke Rusia, Bakal Batasi Peredaran Chip
Baca juga: PROMO ALFAMART Hingga 3 Maret 2022, Beli 2 Pcs Lebih Murah, Sosro Tehbotol 2 Pcs Rp 5 Ribu
Baca juga: Pesawat Mimpi Ukraina Dihancurkan Rusia, Menlu: Mereka Tak Bisa Hancurkan Mimpi Kita