Punya Banyak TPS3R, Masih Ditemukan Oknum Membuang Sampah Sembarangan di Gianyar

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Di awal tahun 2022 ini, Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali telah membangun 27 tempat pengelolaan terpusat di sumber atau TPS3R.

Namun rupanya hal tersebut belum benar signifikan dapat mengubah kesadaran masyarakat dalam mengelola sampahnya.

Sebab masih banyak sampah yang dibuang ke sungai ataupun ditumpuk di sisi jalan, hingga fasilitas bak sampah yang disediakan pemerintah.

Hal itu biasanya dilakukan oleh oknum masyarakat untuk menekan biaya jasa tukang angkut sampah. 

Baca juga: Gianyar Berencana Buka PTM Usai Hari Raya Nyepi

Pantauan Tribun Bali, Senin 28 Februari 2022, lokasi yang menjadi tempat pembuangan sampah sembarangan, salah satunya justru terlihat di lingkungan perkantoran Pemkab Gianyar, tepatnya di jalan yang memisahkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Gianyar dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gianyar.

Jalanan ini juga menjadi pintu masuk menuju Dinas Koperasi Gianyar dan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Gianyar.

Di mana, di lokasi yang telah terpasang peringatan dilarang membuang sampah sembarangan itu, terdapat sejumlah bendelan tas kresek berisi sampah makanan dan sebagainya. 

Tak jauh dari lokasi ini memang terdapat Gor Kebo Iwa yang beralih fungsi menjadi pasar sengol.

Namun demikian, sejumlah pedagang menegaskan bahwa mereka tidak membuang sampah ke lokasi ini.

"Sepertinya bukan punya dagang di sini. Kalau dagang di sini, tentu sampahnya banyak. Dan kami sudah bayar untuk urusan kebersihan, sehingga tidak perlu buang sampah sembarangan," ujar Karim, seorang pedagang.

Warga Gianyar, Nyoman Sukada yang kerap melintas di areal ini menduga bahwa sampah tersebut dibuang oleh warga.

Baca juga: Berjalan Lancar, Palebon Lingsir Anak Agung Oka Susmini di Gianyar Disaksikan Ribuan Orang

"Dulu di situ memang ada bak sampahnya. Mungkin masih dikira tempat membuang sampah oleh warga, sehingga mereka geletakkan di situ sampahnya sampai sekarang," ujarnya.

Di tempat lain, yakni di Alun-alun Gianyar, petugas CCTV sempat kaget dengan ulah oknum warga.

Pasalnya, dia terekam membawa banyak sampah rumah tangga lalu digeletakkan begitu saja di samping tempat sampah yang ukurannya kecil.

Banyak yang menyayangkan hal tersebut. Sebab, fasilitas yang disediakan justru 'diselewengkan' oleh oknum warga. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gianyar, Ni Made Mirnawati belum menjawab konfirmasi dari Tribun Bali terkait hal ini. (*)

Berita lainnya di Berita Gianyar