Berita Badung
RSD Mangusada Siapkan 200 Petugas Saat Nyepi, Layanan UGD Tetap Buka 24 Jam
RSD Mangusada Siapkan 200 Petugas Saat Nyepi, Layanan UGD Tetap Buka 24 JamRSD Mangusada Siapkan 200 Petugas Saat Nyepi, Layanan UGD Tetap Buka 24 Jam
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Dalam memberikan pelayanan kesehatan saat hari raya nyepi, Rumah Sakit Daerah Mangusada Kabupaten Badung menyiapkan 200 tenaga untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pasalnya rumah sakit plat merah ini akan dibuka 24 jam khususnya bagian Unit Gawat Darurat (UGD)
Dirut RSD Mangusada, dr. I Wayan Darta mengatakan semua pasien yang menjalani perawatan tetap diberikan pelayanan seperti biasa. Bahkan jika ada masyarakat yang merujuk pasien ke RSD mangusada saat hari raya nyepi juga tetap disediakan.
“Biasanya koordinasi dengan desa seperti pecalang. Nanti pecalang yang mengantarkan termasuk juga ambulan KBS bisa digunakan,” ungkapnya Selasa 1 Maret 2022.
Dr Darta mengakui pada Hari Raya Nyepi RSD Mangusada juga menyiapkan petugas jaga. Namun untuk pelayanan poliklinik dan rawat jalan ditutup sementara khusus pada hari Nyepi. Hanya saja rawat jalan dibuka kembali setelah Nyepi.
“Sementara untuk layanan di UGD tetap buka selama 24 jam selama hari Raya Nyepi. Makanya kami siapkan petugas 200 orang untuk menjaga di ruang rawat inap, UGD dan ruang lainnya,” terangnya.
Kendati demikian pihaknya berharap kepada masyarakat, agar pada perayaan Nyepi ini tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) yang baik dan benar. Begitu juga pada hari Pengerupukan, diminta juga untuk mengurangi kegiatan yang menimbulkan kerumunan atau berkumpul.
“Kalau tidak perlu tidak usah berkumpul, mungkin hanya lingkungan banjar itu saja dan tidak meluas ke desa yang lain. Jadi mari sama-sama disiplin prokes,” terangnya.
Baca juga: Sucikan Hewan Untuk Sarana Upacara Tawur Agung, Ritual Mapepada Wewalungan di Catus Pata Semarapura
Baca juga: Sambut Nyepi Tahun Saka 1944, Ketua DPRD Buleleng Imbau Implementasi Prokes di Catur Brata Penyepian
Baca juga: DLHK Denpasar Siagakan 400 Personil Malam Pengerupukan, Minta Tak Tinggalkan Ogoh-ogoh Sembarangan
Baca juga: Dikunjungi Walikota Denpasar Sekaligus Sekretaris PDIP Bali, Ketut Sudikerta Ungkap Hal Mengejutkan
Disinggung mengenai Bed Occupancy Ratio (BOR) di RSD Mangusada, dr mengaku terus mengalami penurunan. Dirinya mengatakan untuk pasien Covid-19 masih aman, lantaran keterisian BOR ruang Isolasi dan ICU sudah menurun.
“Keterisian BOR saat ini sudah berangsur menurun. Sebab, untuk keterisian BOR Isolasi hanya berisi 35 pasien dari 87 bed. Kemudian untuk BOR ICU berisi 4 orang dari 7 bed yang tersedia,” jelas dr. Darta.
Seperti diketahui belakangan kasus Covid-19 di Kabupaten Badung cenderung menurun. Berdasarkan data Satgas Covid-19 Badung per Senin 28 Februari 2022 kasus positif Covid-19 ada 94 sehingga secara kumulatif kasus positif di Badung sebanyak 32.109. Tingkat kesembuhan ada 373 orang sehingga secara kumulatif kasus sembuh dari Covid-19 di Badung sebanyak 28.152. Namun untuk kasus meninggal Senin lalu ada 3 orang dan secara kumulatif kasus meninggal karena Covid-19 di Badung berjumlah 701. (*)