Rusia Targetkan Kuasai Ibu Kota Ukraina 2 Maret 2022, Citra Satelit Perlihatkan Konvoi Militer 64 Km
Rusia Targetkan Kuasai Ibu Kota Ukraina 2 Maret 2022, Citra Satelit Perlihatkan Konvoi Militer 64 Km
TRIBUN-BALI.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin sebelumnya telah menargetkan untuk menguasai ibu kota Ukraina Kyiv pada 2 Maret 2022.
Target itu rupanya tak main-main, citra satelit menggambarkan adanya konvoi besar-besaran pasukan Rusia menuju ibu kota Ukraina itu.
Reuters melaporkan, konvoi itu membentang sekitar 40 mil (64 km) pada Senin 28 Februari 2022.
Konvoi pasukan Rusia itu jauh lebih panjang dari laporan sebelumnya yakni 17 mil (27 km).
Baca juga: Tentara Rusia Bikin Pengakuan Setelah Ditangkap Ukraina, Vladimir Putin Tak Tahu Kelakuan Komandan?
Maxar Technologies yang melaporkan foto ini, juga mengatakan pengerahan pasukan darat tambahan dan unit helikopter terlihat di Belarus selatan.
Jaraknya kurang dari 20 mil (32 km) di utara perbatasan Ukraina.
Menurut analisa CNN, ratusan tank, artileri, kendaraan lapis baja, dan kendaraan logistik itu dapat dilacak asalnya sesuai jalan yang mereka lalui.
Di Ukraina tepatnya barat laut Kyiv, semua jalan menuju ke Belarus.
Baca juga: Rusia Tak Habisi Nyawa 13 Tentara Ukraina Penjaga Pulau Ular, Sempat Memaki saat Diminta Menyerah
Jalan raya dan jembatan di Kota Chernobyl berakhir di Belarus.
Setiap jalan utama lainnya di barat laut ibukota Ukraina, Kyiv, berakhir di Belarus, yang berbatasan dengan Ukraina utara.
Selama berminggu-minggu sebelum invasi ke Ukraina, Rusia mengumpulkan pasukannya di Belarus.
Ratusan kendaraan militer, pesawat, dan helikopter dipindahkan ke bekas negara Soviet itu untuk dengan dalih latihan bersama.
Namun setelah manuver berakhir, pasukan Rusia tidak pulang.
Faktanya, citra satelit dari Maxar menunjukkan bahwa Rusia terus meningkatkan jumlah kendaraan militer, kekuatan udara, serta persenjataannya di Belarus.
Baca juga: WASPADA Rusia Kerahkan Bom Termobarik, Dampaknya Mengerikan di Medan Perang
Dari Kota Brest di timur negara itu, hingga Gomel di barat, pasukan Rusia terus bermunculan di pangkalan udara, di kota-kota, dan bahkan di ladang melalui citra satelit dan media sosial.