Berita Karangasem

Dinas Perdagangan Karangasem Rencana Menata Pasar Subagan Bagian Timur

Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Karangasem berencana memperbaiki dan menata Pasar Subagan  di bagian timur

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Saiful Rohim
Suasana Pasar Subagan di Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali, Senin 10 Februari 2020 siang hari. Dinas Perdagangan Karangasem Rencana Menata Pasar Subagan Bagian Timur 

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Dinas Perdagangan Karangasem Rencana Menata Pasar Subagan Bagian Timur.

Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Karangasem berencana memperbaiki dan menata Pasar Subagan  di bagian timur.

Perbaikan ini lantaran beberapa pedagang mengeluh lantainya masih bertanah dan lapak pedagang tidak tertata.

Pantauan di lapangan, Pasar Subagan di bagian timur, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, tampak memprihatinkan dan bangunan rusak parah.

Penopang bangunan rata-rata menggunakaan kayu, dan kondisinya sudah rapuh, di bagian atap menggunakan seng dan sudah keropos.

Baca juga: Proyek Pasar Subagan Karangasem dalam Tahap Pembuatan DED,Target Tuntas Akhir 2020, Anggaran Rp 17 M

Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan Perindustrian Kabupten Karangasem I Gede Loka Santika mengatakaan, rencana penataan dilakukan dikarenakan ada permintaan dari dagang pakaian.

Menurut pedagang, kata Santika, saat turun hujan, di sekitar lokasi sering becek dan berair.

"Rencana menata Pasar Subagan bagian timur sudah ada dari dulu. Cuma terkendala anggaran.

Karena sebagian besar anggaran dipakai penangganan Covid-19," ungkap Gede Loka Santika saat ditemui di Taman  Sokasada, Desa Tumbu.

Ditambahkan, Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Karangasem telah mengusulkan bantuan keuangan khusus (BKK) sekitar Rp 5 milliaran ke Provinsi Bali.

Pihaknya berharap usulan tersebut bisa terealisasi, sehingga rencana penataan dan perbaikan pasar bisa segera terjadi.

"Bantuan sudah kami usulkan, semoga di-acc Provinsi Bali. Sehingga 2022 bisa dilakukan  penataan.

Selain di Subagan, ada beberapa desa yang akan dilakukaan  pemeliharaan," tambah Loka Santika, mantan Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved