8 Korban Tewas Kebrutalan KKB Papua Belum Bisa Dievakuasi, Lokasi Tak Bisa Ditempuh Jalur Darat

TRIBUN-BALI.COM, JAYAPURA - Delapan korban tewas akibat serangan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) Papua belum bisa dievakuasi.

Aparat keamanan masih memastikan keberadaan para korban mengingat medannya yang sangat sulit ditempuh. 

Karenanya, evakuasi 8 korban tewas di wilayah Beoga pada saat pengerjaan tower BTS belum bisa dilakukan.

Baca juga: DAFTAR 8 Korban Tewas Aksi Brutal KKB Papua, Ditembaki Saat Perbaiki Tower

"Saat ini kita fokus pada operasi penyelamatan. Kita pastikan dulu 8 orang korban ini sudah meninggal atau belum," kata Ka Ops Satgas Damai Cartenz 2022, Kombes Pol Muhamad Firman kepada Tribun-Papua.com di Kantor Pelayanan Polres Mimika, Jumat (4/3/2022).

"Namun sesuai informasi 8 orang tersebut sudah meninggal," ujarnya lagi.

Dia mengatakan, terkait hal ini pihaknya sudah meminta bantuan Kapolda Papua dan juga Bupati Puncak terkait evakuasi 8 korban tersebut.

Baca juga: FAKTA KKB Papua Tembaki 8 Pekerja hingga Tewas, 1 yang Selamat Hanya Bisa Lambaikan Tangan

Lanjut dia, masyarakat di sana sedang menyisir lokasi untuk mencari kebenaran korban.

"Kita masih rapatkan dengan pihak perusahaan tentang rencana untuk evakuasi ke lokasi kejadian," katanya.

Menurut dia, jalur evakuasi tidak bisa ditempuh dengan jalur darat.

Baca juga: DETIK-Detik KKB Papua Bunuh 8 Karyawan Saat Perbaiki Tower, Diserang di Siang Hari

Berbagai skenario evakuasi masih dirapatkan.

"Dan kita harus pastikan di lokasi saat evakuasi, perlu penambahan personil sesuai petunjuk dari Kapolda," ujarnya.

Dia mengatakan, untuk kronologis, pihaknya belum menjelaskan secara detail karena belum bisa komunikasi dengan satu orang yang selamat.

Baca juga: 8 Karyawan Tewas Diserang KKB Papua Saat Perbaiki Tower, Kebrutalannya Terekam CCTV

"Kita berharap yang selamat bernama Nelson dan nanti akan ditanyakan langsung kepada dia," katanya.

Ia menyebut, situasi di TKP saat ini masih relatif terkendali karena sudah ada 126 personel TNI dan 64 personel Polri di Begoga.

Dia menyebut, untuk kantor korban tidak berlokasi di Papua. Jadi mereka datang ke sana sudah ketemu dengan pemilik hak ulayat tanah di sana.

Baca juga: KKB Papua Serang Koramil Dambet, Pratu Herianto Tertembak Lehernya

"Namun kita akan dalami lagi kenapa mereka melakukan kegiatan ke sana tanpa ada pengawalan dari pihak keamanan," ujarnya.

Ia menambahkan, pelaku dari kelompok mana, hingga kini masih dilakukan penyelidikan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Evakuasi 8 Karyawan yang Dibantai KKB Masih Dikoordinasikan, Masyarakat Sedang Sisir Lokasi,