Info Populer
Begini Perbedaan Margarin dan Mentega yang Jarang Diketahui
Masih cukup banyak orang yang masih belum mengetahui perbedaan margarin dan mentega, sehingga seringkali menyamakan keduanya.
Ketika digunakan sebagai pengganti lemak jenuh, lemak ini membantu menurunkan kolesterol low-density lipoprotein (LDL), suatu bentuk kolesterol "jahat" yang menyumbat arteri.
Lemak tak jenuh umumnya ditemukan pada tanaman dan sayuran. Ini dianggap "baik" karena mereka memainkan beberapa peran yang bermanfaat.
Mereka bisa meningkatkan kadar kolesterol darah, menurunkan peradangan, dan mengurangi potensi terkena penyakit jantung.
Berbeda dengan margarin, mentega sendiri terbuat dari susu atau krim yang diaduk, dan lemak hewani di dalamnya memiliki kadar lemak jenuh dan lemak trans yang lebih tinggi.
Lemak ini dapat menyebabkan kolesterol yang lebih tinggi, kemungkinan risiko penyakit jantung yang lebih besar, dan kadar kolesterol high-density lipoprotein (HDL) yang lebih rendah yang dikenal sebagai kolesterol "baik" yang membuka penyumbatan arteri.
Lemak jenuh berasal dari banyak makanan, tetapi kebanyakan orang mendapatkannya dari daging dan susu. Meskipun berdampak pada kolesterol "jahat", sekitar 5% kalori Anda setiap hari idealnya harus berasal dari lemak jenuh. Lemak trans menjadi lebih rumit lagi.
Lemak trans alami ditemukan dalam daging dan susu, sedangkan lemak trans buatan digunakan dalam makanan yang digoreng.
Kedua jenis ini dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke jika tidak dibatasi konsumsinya.
Itulah perbedaan margarin dan mentega yang perlu Anda ketahui.
Baca juga: 5 KOPI Termahal di Dunia, Ada yang Capai Harga Rp 5,1 Juta Per Pound
Baca juga: KETAHUI Cara Daftar, Syarat Hingga Modal yang Dibutuhkan untuk Pertashop Pertamina
Karena warnanya sama, seringkali orang awam tidak mengetahui perbedaan mentega dan margarin.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Ini Perbedaan Mentega dan Margarin yang Jarang Diketahui