Human Interest story
CERITA Ni Made Yartami Hanya Tidur 2 Jam, Deg-degan Dengar Suara Ledakan di Odessa Ukraina
Seminggu sebelum adanya invasi tersebut, ia diminta oleh Karina dari KBRI Kyiv agar mempersiapkan dokumen selengkap-lengkapnya
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Karena petugas akan menyita HP tersebut dan membahayakan penumpang lainnya di dalam bus.
Pukul 00.00 waktu setempat barulah mereka rampai di perbatasan Orlivka dengan Rumania.
“Kami baru bisa menyeberang pukul 07.30 pagi tanggal 27 dan sampai di Rumania pukul 09.30,” katanya.
Setelah itu barulah dirinya merasa lebih tenang dan tidak was-was lagi.
“Sepanjang perjalanan saat melihat keramaian langsung deg-degan rasanya. Apalagi saat ada tentara Ukrania yang masuk ke dalam bus kami rasanya takut sekali,” katanya.
Ia menambahkan, suasana mencekam di Odessa baru terasa pada tanggal 24 Februari 2022.
“Sebelum tanggal 24 sebenarnya belum mencekam, namun 24 malam itu mulai mencekam di kawasan kami,” tuturnya.
Bahkan saat itu dirinya hanya bisa tidur selama 2 jam.
Ia mendengar ledakan pada pukul 01.00 sebanyak tiga kali.
Baca juga: Kesaksian Warga Gianyar Saat Bekerja di Ukraina, Evi: Pulang Hanya Bawa Dua Pakaian
Selanjutnya pukul 05.00 waktu setempat kembali terdengar ledakan sebanyak dua kali.
“Untungnya saya agak di pinggiran kota, jadi tidak terlalu. Saya tinggal di Anilova, sementara teman yang tinggal di Kador lebih jelas mendengar karena terletak di kota,” katanya.
Yartami menuturkan saat berangkat ke Ukraina dirinya bersama 3 orang lainnya dari Bali.
Kemudian mereka sama-sama bekerja di Bali Spa namun dengan tempat berlainan.
“Saya bersama dua orang teman di Bali Spa yang ada di Odessa, satu lagi di Kyiv,” katanya.
Di tempatnya bekerja ada sebanyak 17 orang yang berasal dari Bali.