Berita Bali
Ini Nama Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi yang Diusulkan Gubernur Bali, Punya Harapan Besar
Gubernur Bali, Wayan Koster mengusulkan nama bagi proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi.
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM – Gubernur Bali, Wayan Koster mengusulkan nama bagi proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi.
Adapun hal tersebut disampaikannya usai menghadiri Acara Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Gilimanuk dan Perjanjian Regres Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi pada Selasa 8 Maret 2022 di Rumah Jabatan Gubernur Bali Jayasabha Denpasar.
Pada kesempatan tersebut, Koster turut mengungkapkan harapannya atas dibangunnya Tol yang membentang di wilayah pantai sepanjang 96.84 Kilometer itu.
Menurutnya, Tol tersebut akan menjadi akses perkembangan infrastruktur baru serta memungkinkan membangun target wisata baru demi mewujudkan Bali Era Baru.
Baca juga: Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Dapat Dilalui Sepeda, Basuki: Ini Mungkin yang Pertama
Baca juga: Menteri PUPR: Tol Gilimanuk-Mengwi Jadi Tol Pertama di Indonesia Punya Jalur Sepeda dan Pejalan Kaki
Serta menjadi tempat berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan perekonomian baru, dan menyeimbangkan serta menyamaratakan perekonomian di seluruh Provinsi Bali.
"Oleh karena itu, sejalan dengan visi Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, mohon izin kepada Bapak (Menteri PUPR) berkenan menyetujui saya mengusulkan nama tol ini adalah Tol Jagat Kerthi Bali, yang memiliki makna bahwa jalan tol ini merupakan infrastruktur perekonomian yang akan memberi kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat," jelasnya dikutip Tribun-Bali.com dari Kanal YouTube Pemerintah Provinsi Bali.
Koster Sebut 99,9 Persen Warga Setuju Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun
Selain itu, Koster menuturkan jika dari 8.643 pemilik lahan yang terlintasi proyek jalan tol tersebut, 8.641 warga setuju.
Sedangkan 2 orang menolak proyek Tol Gilimanuk-Mengwi tersebut.
“Dari 8.643 warga pemilik lahan sebanyak 8.641 yang setuju dan dua warga menolak, jika dipresentasikan maka 99,9 persen warga mendukung tol ini,” ujarnya dikutip Tribun-Bali.com pada Selasa 8 Maret 2022.
Ia pun menuturkan, jika pembangunan jalan tol ini telah dilakukan kegiatan sosialisasi dan konsultasi publik dengan dua tahap.
“Tahap 1 kegiatan sosialisasi di Denpasar yang saya pimpin langsung, dengan hadir, kepala desa, bedesa adat dan Tokoh masyarakat serta para bupati yang dilintasi jalan tol, yakni, bupati jembrana, tabanan dan Badung,” tutur Koster
“Tahap 2 kegiatan sosialisasi dan tahap masyarakat pemilik lahan di masing2 wilayah kabupaten jembrana, tabanan dan badung yang dipimpin oleh Kepala Biro Pemerintahan Darkersa,” Sambungnya.
Jadi Tol Pertama di Indonesia Miliki Lajur Sepeda dan Pejalan Kaki
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basoeki Hadimoeljono menyebut proyek Tol Gilimanuk-Mengwi merupakan satu-satunya tol yang akan memiliki jalur sepeda dan pejalan kaki di Indonesia.