Berita Bali
Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Dapat Dilalui Sepeda, Basuki: Ini Mungkin yang Pertama
Menariknya, Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi tersebut akan menjadi jalan tol yang bisa dilewati oleh sepeda, termasuk para pejalan kaki.
Penulis: Ragil Armando | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Proyek pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi resmi dilakukan.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar, Selasa 8 Maret 2022.
Penandatanganan ini dihadiri langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Gubernur Bali, Wayan Koster.
Selain itu, hadir pula Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, Bupati/Walikota se-Bali dan seluruh jajaran pemerintah Provinsi Bali.
Baca juga: Menteri PUPR: Tol Gilimanuk-Mengwi Jadi Tol Pertama di Indonesia Punya Jalur Sepeda dan Pejalan Kaki
Menariknya, Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi tersebut akan menjadi jalan tol yang bisa dilewati oleh sepeda, termasuk para pejalan kaki.
Hal ini seperti diungkapkan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam sambutannya di acara penandatanganan tersebut.
Menurut Basuki, hal ini bakal menjadi yang pertama di Indonesia.
Sebelumnya, jalan tol di Indonesia tidak bisa dilewati oleh sepeda gayung.
Sepeda motor hanya bisa lewat di Jalan Tol Bali Mandara yang menghubungkan Denpasar-Nusa Dua.
"Nanti juga ada jalur sepedanya, ini mungkin jalan tol pertama yang ada jalur sepedanya," ujar Menteri Basuki Selasa 8 Maret 2022.
Pihaknya juga menyebutkan bahwa pemberian lajur bagi para pesepeda itu bagian dari penyesuaian terhadap kondisi Bali yang merupakan destinasi pariwisata internasional yang banyak dikunjungi oleh wisatawan baik domestik ataupun lokal.
Dia juga menjelaskan bahwa kehadiran jalur sepeda di dalam tol tersebut akan dibangun di daerah pesisir pantai Bali.
"Karena daerah wisata, jadi kita harus menyesuaikan kebutuhan masyarakat wisata," lanjut Menteri Basuki.
Baca juga: Gubernur Bali Wayan Koster Sebut 99,9 Persen Warga Setuju Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun
Menteri Basuki juga menegaskan agar pembangunan infrastruktur tidak mengorbankan alam atau pembangunan yang merusak alam.
Penyesuaian letak geografis menjadi hal yang penting dalam sebuah pembangunan infrastruktur.