Gubernur Bali Wayan Koster Sebut 99,9 Persen Warga Setuju Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster Sebut 99,9 Persen Warga Setuju Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun.

Hari ini Selasa 8 Maret 2022, telah diadakan Acara Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Gilimanuk, Perjanjian Penjaminan dan Perjanjian Regres Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Rumah Jabatan Gubernur Bali Jayasabha Denpasar pada pukul 10.00 Wita.

Pada acara tersebut pun dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono, Gubernur Bali, Wakil Gubernur Bali, Jajaran Pemprov Bali, Kapolda Bali, Danrem 163 Wirasatya, Badan Usaha Jalan Tol, Dirut PT Penjamin Infrastruktur Indonesia, Bupati Tabanan, Bupati Jembrana, Bupati Karangasem, Wakil Bupati Gianar, Sekda Kabupaten Badung, beserta undangan lainnya.

Penandatangan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi tersebut ditandatangani oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol dan Direktur Utama PT Tol Jagat Kerthi Bali Tito Sulistio.

Serta Penandatangan Penjaminan ditandatangani oleh Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) M Wahid Sutopo dengan Dirut PT Tol Jagat Kerthi Bali.

Baca juga: Begini Syarat Krama Hindu Bali Mendapatkan Penyu untuk Keperluan Adat

Pendatangan Regres dengan Menteri PUPR dan Dirut PT PIII.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol PUPR Danang Parikesit mengungkapkan proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi merupakan satu dari proyek strategis nasional.

Ia mengatakan pemerintah melalui kementerian PUPR meningkatkan konektivitas dengan membangun jalan Tol Gilimanuk-Mengwi yang mana PPJTnya akan ditandatangani hari ini.

“Proyek jalan tol merupakan satu dari proyek strategis nasional tercantum dalam peraturan menteri koordinator perekonomian nomor 7 tahun 2021 tentang perubahan proyek strategis nasional,” tuturnya pada Selasa 8 Maret 2022, di Rumah Jabatan Gubernur Bali Jayasabha Denpasar.

Selain itu, ia pun menuturkan jika dalam pembangunan Jalan Tol ini, pihaknya telah melakukan proses pelelangan yang dimulai pada 25 Februari 2021.

Kemudian, pada 7 Maret 2022, Menteri PUPR resmi menetapkan tiga pemenang lelang proyek jalan tol ini yakni, PT Cipta Sejahtera Nusautama, PT Sumber Rhodium Perkasa (Gilimanuk-Mengwi Rd), dan PT Bumi Sentoso Dwi Agung.

“Dengan dioperasikannya jalan tol Gilimanuk-Mengwi akan memangkas waktu tempuh dari enma jam menjadi 1 hingga satu setengah jam,” tutur Danang.

 “Masa pengesahan atau konsesi dari tol ini selama 50 tahun, terhitung dari surat kerja dengan investasi Rp 24,6 triliun,” sambungnnya.

Lebih lanjut, Danang menuturkan jika Proyek Nasional Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi diperkirakan akan rampung pada November 2024.

8.641 Pemilihan Lahan Setuju dengan Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi