KKB Papua
PERJUANGAN Evakuasi 8 Jenazah Korban KKB Papua, Aparat Kerahkan 4 Helikopter dan Ratusan Personel
Hari ini, Selasa (8/3/2022) delapan jenazah karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.
TRIBUN-BALI.COM, TIMIKA - Aparat keamanan akhirnya berhasil mengevakuasi 8 pekerja yang tewas dibantai KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) Papua.
Setelah menyusun strategi, aparat TNI dan Polri berhasil membawa 8 jenazah tersebu dari Distrik Beoga Kabupaten Puncak yang medannya berat.
Aparat keamanan harus mengerahkan 4 helikopter untuk menembus medan tersebut.
Baca juga: Putra Kepala Suku Tewas Dibantai KKB Papua, Abeloni Tabuni: Anak Saya Berpatisipasi Membangun Puncak
Jalur tercepat evakuasi 8 korban karyawan PT Palapa Timur Telematika yang di bantai KKB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, harus melewati Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya, lalu ke Timika.
"Lokasi ini menjadi pilihan mengingat lokasi kejadian dekat dengan Sugapa, dan sangat memudahkan untuk proses evakuasi,"kata Ka Ops Damai Cartenz, Muhammad Firman kepada Tribun-Papua.com di RSUD Mimika, Senin (7/3/2022).
Ia mengatakan, evakuasi 8 korban kekerasan KKB berlangsung hari ini, Senin (7/3/2022) sekira pukul 07.30 WIT dengan menggunakan 4 helikopter.
Baca juga: 10 KKB Papua Datang dengan Parang dan Senjata Api, Kesaksian Korban Selamat: 8 Pekerja Ditembaki
Empat helikopter ini, kata dia, di antaranya 3 helikopter milik maskapai Kumala dan satu helilopter lagi milik penerbat TNI AD digunakan untuk pengawalan.
Lanjut dia, proses evakuasi melalui Sugapa, Intan Jaya untuk menentukan jalur tercepat mengantisipasi suatu faktor memperlambat evakuasi seperti faktor cuaca dan lainnya.
Sebelumnya, bandara di Sugapa dipilih dan sudah dilakukan review. Sambil menunggu maskapai Rimbun Air untuk menjemput, kemudian dibawa 4 unit ambulance ke RSUD Timika untuk dilakukan proses visum.

Para karyawan PT Palapa Timur Telematika bersama TNI saat berada di lokasi pembangunan infrastruktur Palapa Ring Timur di wilayah Papua. (ptt.net.id)
Kerahkan Ratusan Aparat Gabungan
Sebanyak 126 aparat gabungan TNI dan Polri dengan perkuatan 64 personel di Distrik Beoga, diterjunkan untuk mengevakuasi delapan pekerja tower Telkomsel yang tewas dibunuh KKB Papua.
Hal ini diungkapkan Kepala Ops Satgas Damai Cartenz 2022, Kombes Pol Muhamad Firman kepada Tribun-Papua.com, Jumat (4/3/2022).
Baca juga: 8 Korban Tewas Kebrutalan KKB Papua Belum Bisa Dievakuasi, Lokasi Tak Bisa Ditempuh Jalur Darat
"Saat ini kami fokus pada orperasi penyelamatan. Kita pastikan dulu 8 orang korban ini sudah meninggal atau belum. Namun sesuai informasi 8 orang tersebut sudah meninggal," ujarnya di Kantor Pelayanan Polres Mimika.
Menyoal keamanan di lokasi kejadian, Firman mengatakan masih relatif terkendali.
Kombes Firman belum bisa menyampaikan detail kronologis kejadian, sebab belum bisa berkomunikasi dengan satu-satunya saksi hidup inisial NS.
Baca juga: FAKTA KKB Papua Tembaki 8 Pekerja hingga Tewas, 1 yang Selamat Hanya Bisa Lambaikan Tangan