Polsek Kuta Selatan Tangani Kasus Raibnya Satu Set Reong Gamelan Gong Kebyar

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Warga Banjar Giri Dharma, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali mendadak dikejutkan dengan hilangnya seperangkat alat gamelan di wantilan atau balai banjar.

Peristiwa yang terjadi pada Rabu 5 Maret 2022 itu diduga raib setelah dicuri seseorang tidak dikenal.

Terpisah, Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Ketut Sugiarta Yoga membenarkan hal tersebut.

Perangkat gong yang hilang di balai Banjar Giri Dharma bahkan membuat kerugian hingga Rp 30 Juta.

Baca juga: Tempat Terbaik Melihat Sunset, Begini Suasana Pantai Segara Kuta Bali

"Hilang setelah warga latihan.

Banjar alami kerugian kurang lebih Rp 30 juta," ujar Kompol I Ketut Sugiarta Yoga, Selasa 8 Maret 2022.

Sebelumnya pada Selasa 1 Maret 2022 lalu, Klian Banjar Giri Dharma sempat latihan bersama warga lainnya di lokasi.

Setelah latihan, alat-alat gamelan ditaruh dan disimpan di balai banjar setempat.

Namun pada Rabu 5 Maret 2022 sekitar pukul 15.00 wita, Klian Banjar Giri Dharma datang ke lokasi untuk membersihkan gamelan.

Ia pun kaget, gamelan yang beberapa hari sempat digunakan untuk latihan tiba-tiba sudah tidak ada di lokasi alias raib.

Adapun yang hilang satu set bonang atau reong gamelan gong kebyar berjumlah 12 biji.

Kapolsek Kuta Selatan menambahkan, jika pelaku pencurian dengan mudah mengambil

Karena tidak ada pengaman atau kunci di tempat penyimpanan.

"Hanya disimpan di panggung terbuka di areal bale banjar," tambahnya.

Baca juga: Masalah Banjir di Seminyak-Kuta Belum Tertangani, Setiap Diguyur Hujan Deras Debit Air Pasti Tinggi

Untuk kasus ini, pihak kepolisian Polsek Kuta Selatan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.(*)

Artikel lainnya di Berita Badung