Berita Jembrana
Zaman Kaliyuga, Ini Zaman Lainnya di Muka Bumi
Dunia saat ini disebut sedang dalam zaman Kaliyuga, Berikut 4 Zaman yang Ada di Muka Bumi
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Irma Budiarti
Dwaparayuga dikenal dengan sebutan zaman tembaga.
Terakhir, adalah zaman Kaliyuga dengan rentang waktu paling pendek yakni hanya 432.000 tahun atau disebut zaman besi.
Apabila dihitung berdasarkan satu siang harinya Dewa Brahma, yang sama dengan satu kalpa.
Maka satu kalpa sama dengan 1.000 putaran empat yuga.
Jika 1.000 putaran ini dikalikan seluruh durasi tahun dari semua zaman, maka akan menghasilkan angka 4.320.000.000 tahun.
Rentang waktu yang sama juga membentuk malam hari Dewa Brahma, dan beliau konon hidup selama seratus tahun kemudian meninggal.
Sehingga seratus tahun Dewa Brahma, sama dengan 311 triliun 40 miliar tahun bumi ini.
Didapatkan dari 100 dikali 360 (hari dalam setahun) dikali dua dan dikali satu siang hari Dewa Brahma.
Mendapatkan hasil 311 triliun 40 miliar tahun.
Jadi seratus tahun Dewa Brahma, sama dengan 311 triliun 40 miliar tahun bumi (alam semesta).
Sebab menurut Vedanta, jagat raya dimulai dengan lahirnya Dewa Brahma.
Kini beliau diprediksi telah berusia di atas 50 tahun.
Sehingga hampir di semua keyakinan, mempercayai bahwa akhir zaman telah dekat walaupun tidak dalam waktu setahun, dua tahun, ataupun 100 tahun ke depan.
Setelah berakhirnya masa pralaya (kiamat), maka siklus baru tentu saja akan lahir dan dimulai kembali.
Banyak pakar kosmologi modern, memperkirakan bahwa jagat raya ini telah tercipta sekitar 13-15 miliar tahun yang lalu.