Liga Champions
Inter Milan Tersingkir dari Liga Champions, Lautaro Martinez Kesal pada Sanchez, Ini Katanya
Lautaro Martinez pun kesal dengan Alexis Sanchez karena sembrono lantaran mendapatkan kartu merah di saat Inter Milan berusaha bangkit untuk menyamaka
Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, INGGRIS – Kemenangan Inter Milan 0-1 di markas Liverpool tetap tak mampu mengantarkan I Nerazzurri lolos ke babak delapan besar Liga Champions.
Lautaro Martinez pun kesal dengan Alexis Sanchez karena sembrono lantaran mendapatkan kartu merah di saat Inter Milan berusaha bangkit untuk menyamakan agregat di kandang Liverpool.
Kendati Inter Milan menang berkat satu gol yang dilesakkan Lautaro Martinez ke Liverpool, akan tetapi Alexis Sanchez justru bermain anti klimaks dan diusir keluar setelah menerima kartu kuning kedua semenit kemudian.
Pada laga ini Liverpool juga memiliki beberapa peluang emas, namun gagal karena membentur tiang gawang Inter Milan.
Sebanyak tiga peluang emas tercipta bagi Liverpool yakni dua dari Mohamed Salah dan satu dari Joel Matip.
Sebagai catatan, Inter Milan adalah klub Italia ketiga yang berhasil mengalahkan Liverpool di Stadion Anfield dan mereka mengakhiri rekor 100 persen kemenangan di Liga Champions musim ini.
Atas kegagalan Inter Milan ini, Lautaro Martinez pun mengungkapkan beberapa hal dan menyayangkan soal insiden kartu merah rekannya.
“Kami melakukan apa yang kami inginkan, kami menunjukkan karakter, keinginan untuk lolos dan ketika kami memimpin di arena yang sulit dengan sangat antusias, sangat disayangkan untuk kemudian turun menjadi 10 orang, karena ini adalah hal-hal yang dapat kami lakukan. membuat perbedaan,” kata Lautaro Martinez dikutip Tribun Bali dari Sky Sport Italia via Football Italia.
“Kami harus fokus dan mencoba melihat ke depan. Kami tersingkir dari Liga Champions, kami memiliki Coppa Italia, kami memiliki Serie A dan harus mencoba melakukan yang terbaik, belajar dari kesalahan ini dan mencoba untuk terus berkembang,”tambahnya.
Penampilan Lautaro Martinez di dua laga terakhir menunjukkan tren peningkatan, setelah di beberapa pertandingan ia cukup kesulitan untuk mencetak gol dalam 10 pertandingan terakhir.
Namun pada laga terakhir Inter Milan kontra Salernitana ia sukses mencatatkan hattrick untuk timnya.
Dan kemudian berlanjut mencetak gol kemenangan di laga kontra Liverpool. Ini merupakan gol pertamanya di Liga Champions sejak November 2020 setelah gagal mencetak gol dalam tujuh pertandingan pertama musim ini.
“Penting bagi saya untuk kembali ke daftar pencetak gol. Saya ingin memberikan segalanya untuk klub ini, rekan tim saya yang memberi saya begitu banyak.
“Kami kembali membuktikan bahwa kami adalah tim yang bagus, tetapi kami perlu meningkatkan performa. Hal yang sama terjadi di Madrid dan terlalu sulit untuk bermain di level ini ketika bermain dengan 10 orang,”bebernya.
Lautaro mengingatkan pada laga kartu merah yang diterima oleh Nicolo Barella saat melawan Real Madrid di fase grup, dan itulah penyebab mengapa gelandang Inter Milan tersebut diskorsing di dua laga babak 16 besar Liga Champions.
Pujian Klopp
Pelatih The Reds, Liverpool, Jurgen Klopp memberikan komentarnya setelah timnya lolos ke babak perempat final Liga Champions kendati menuai kekalahan dari Inter Milan 0-1, Rabu 9 Maret 2022 dini hari.
Liverpool kalah dari Inter Milan 0-1 di Stadion Anfiled setelah Lautaro Martinez di menit 61 berhasil membobol gawang Allison Becker.
Usai laga, Jurgen Klopp tetap memberikan pujiannya kepada tim asuhan Simone Inzaghi. Ia menyebut Inter Milan adalah salah satu tim yang sangat bagus di Liga Champions.
“Kesulitan yang kami alami cukup nyata. Inter adalah tim yang sangat, sangat bagus, mereka siap untuk pertandingan seperti ini,” kata Klopp dikutip Tribun Bali dari BT Sport via Football Italia.
Menurutnya Inter Milan memberikan perlawanan yang cukup berarti kepada Liverpool di Anfield.
Hal ini membuat timnya menuai kekalahan, namun berkat keunggulan 2-0 di markas Inter Milan, al hasil Liverpool yang melenggang ke babak delapan besar Liga Champions.
“Tanpa bermain brilian, kami memiliki peluang yang jelas. Di dua leg itu benar-benar menarik bahwa mereka memenangkan satu dan kami lolos. Kami bisa melakukan lebih baik melawan lawan yang membuat hidup tidak nyaman,” tambahnya.
Sebagai catatan, peluang Liverpool untuk membobol gawang Inter Milan sebenarnya terbuka lebar. Tiga kali usaha keras pemain Liverpool justru membentur tiang gawang Inter Milan. Dua kali dari Mohamed Salah, dan satu sundulan Joel Matip.
Sementara Inter Milan berhasil melesakkan satu gol melalui Lautaro Martinez. Akan tetapi Alexis Sanchez justru diusir wasit dan memupuskan harapan Inter Milan untuk menyamakan agregat dari leg pertama.
“Itu adalah permainan yang sangat menarik. Pada akhirnya kami kalah dalam pertandingan yang jelas tidak keren, kami datang ke sini untuk tidak kalah di pertandingan kandang,” tambah Klopp.
“Lawan membuat kami bermasalah, tetapi jika kami menggunakan peluang kami, kami memenangkan pertandingan ini. Kami kehilangan banyak bola sederhana,” ujarnya.
Diketahui Liverpool telah memenangkan semua tujuh pertandingan Liga Champions mereka musim ini hingga akhirnya takluk dari Inter Milan di Anfiel dinihari tadi.
Sementara itu, berbicara kepada Sky Sport Italia, Jurgen Klop pun memuji peran Simone Inzaghi.
“Pujian untuk Inter, untuk Inzaghi, dia memiliki tim yang sangat kuat, secara taktik sulit dimainkan, tetapi kami lolos ke babak berikutnya dan itulah yang terpenting,” katanya. (Ady/Tribun Bali)
>>>Baca berita Liga Champions lainnya di sini<<<
