Kabar Artis
Profil Hilman Hariwijaya, Penulis Lupus: Jarang Baca Buku & Sebut Pergaulan Menuntun Kariernya
Berikut adalah profil dari penulis cerita terkenal Lupus, Hilman Hariwijaya yang jarang membaca buku
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Karsiani Putri
Menurut pengakuan Hilman, memang sejak kanak-kanak ia sudah membayangkan ingin menjadi penulis "top".
Walaupun dari enam kakak beradik ditambah orangtua dan nenek-kakeknya tidak seorang pun yang tertarik pada bidang ini, Hilman tidak pernah goyah dari mimpi indahnya.
Hilman mulanya terangsang oleh cerita-cerita di majalah Bobo yang ia langgani pada waktu duduk di kelas 4 atau 5 sekolah dasar (SD).
Pada usia itu, itu mencoba bereksperimen membuat majalah sendiri yang memuat tulisan-tulisan karya pertamanya.
Pelanggan pertama dan terakhirnya adalah keenam saudara kandung ditambah orangtuanya.
"Lebih sebagai bahan guyon-guyonan waktu itu," kenang Hilman.
Baca juga: Prof Widnya Tutup Usia, Putu Govinda Sebut Almarhum Sosok Pekerja Keras dan Punya Dedikasi Tinggi
Penulis Lupus dan Naskah Sinetron
Dilansir Tribun-Bali.com dari Tribunnews.com pada Rabu, 9 Mei 2022 dalam artikel berjudul PROFIL Hilman Hariwijaya, Penulis Novel Lupus & Naskah Cinta Fitri Meninggal Dunia di Usia 57 Tahun, Hilman terkenal dengan trio penulis novel Lupus bersama Gusur Adhikarya dan Boim Lebon.
Dengan judul yang sama, Lupus juga telah diangkat ke layar lebar.
Selain Lupus, Hilman Hariwijaya juga menulis buku Vanya, Olga, Lulu, Keluarga Hantu, Vanya, hingga Cladd.
Hilman juga menjadi penulis naskah untuk beberapa film seperti Dealova, The Wall, Anak Ajaib, dan Rasa.
Bahkan, ia juga menulis naskah sinetron-sinetron terkenal, yakni Cinta Fitri Season 2 dan Cinta Fitri Season 3.
Hilman Hariwijaya terakhir bergabung dalam produksi sinetron Love Story The Series.
Raditya Dika Berduka
Kepergian Hilman Hariwijaya meninggalkan duka mendalam bagi sejumlah pihak.