Bali United
PT LIB Rencana Liga 1 Indonesia Dihadiri Penonton, Teco: Tim Butuh Pemasukan dari Tiket
Pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 mulai melonggarkan penyelenggaraan kegiatan olahraga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN BALI.COM - Pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 mulai melonggarkan penyelenggaraan kegiatan olahraga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Penonton berpeluang kembali menikmati kompetisi Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan regulasi ketat.
Semisal telah memiliki bukti dua kali vaksin, dan vaksin ketiga atau booster serta menjalani tes PCR atau antigen.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 Indonesia 2021-2022 masih akan berkoordinasi dengan Pemerintah, PSSI, dan Satgas Covid-19 terkait rencana kompetisi kembali dihadiri penonton.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco menyambut baik rencana tersebut. Namun dia memberi masukan agar semua yang berada di dalam stadion wajib sudah di vaksin dan negatif Covid-19 ditandai hasil tes PCR atau antigen.
"Saat kita tetap jaga protokol kesehatan pasti pemain lebih senang dengan kehadiran suporter," kata Teco Rabu 9 Maret 2022.
Baca juga: Rusia Peringatkan Barat akan Ada Sanksi Balasan, Dampaknya Dipastikan Instan
Baca juga: KISAH Komang Wiratini Pulang dari Ukraina, Hanya Bawa Baju di Badan hingga Sempat Sembunyi di Bunker
Baca juga: Penulis Buku Lupus Hilman Hariwijaya Meninggal Dunia, Baru Nikahi Dewi Sebulan Lalu
Menurut pelatih asal Brasil ini, semua yang ada di dalam stadium sudah harus divaksin dan bisa tunjukkan tes negatif.
"Setelah itu baru boleh masuk stadion. Kita tahu banyak tim atau semua tim butuh jual tiket penonton agar ada pemaasukan untuk tim," kata Teco.
Liga 1 Indonesia 2021-2022 telah memasuki pekan ke - 30 mulai Rabu 9 Maret 2022. Tersisa lima pekan lagi kompetisi Liga 1 Indonesia 2021-2022 akan berakhir. Seri kelima pun tetap berlangsung di Bali hingga tuntas kompetisi. (*)
Baca juga: 9 WNI Terjebak di Chernihiv Ukraina, Saat Video Call dengan Keluarga Tiba-tiba Bom Meledak