KKB Papua
SOSOK Syahril Nurdiansyah, Korban Pembantaian KKB Papua, Maksa Merantau demi Bahagiakan Keluarga
Selang beberapa hari, Syahril menelepon dan memberitahu bahwa ia sudah menginjakkan kaki di Papua.
Ia lulusan salah satu SMA di Jakarta.
Kakak korban, Syandri Purnomo (25) mengatakan, adiknya merupakan sosok yang pendiam.
Syahril sendiri besar di Gang Gatep, RT 10/ RW 06, Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Rumahnya terletak di gang sempit berlantai dua semi permanen.
Dia memiliki seorang anak yang masih kecil.
2. Pergi ke Papua Diam-diam
Sebelum merantau ke Papua, Syahril bekerja sebagai kurir makanan.
Kepergiannya ke Papua sempat ditentang sang ayah, Sawaludin (62).
Dalam pertemuan terakhir dengan sang ayah, Syahril pamit mau merantau ke Papua.
"Dia izin mau kerja di Papua saat itu. Tapi saya larang," kata Sawaludin ditemui di rumah duka, Gang Gatep, Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (8/3/2022).
Sebab, ia khawatir soal keselamatan anaknya lantaran daerah tersebut saat ini masih konflik.
"Jangan, di sana (Papua) bahaya, di sana kan daerah konflik," kenang Sawaludin saat menasihati Syahril.
Kala itu Syahril masih menuruti nasihat tersebut hingga melanjutkan pekerjaannya sebagai kurir makanan.
Namun satu bulan berlalu, Syahril kembali memberi kabar mendadak kepada orangtuanya bahwa ia akan kerja di Papua.
"Pak, tolong ambilin tas dan baju," kata Syahril ke Sawaludin.