Konflik Ukraina Rusia

Ini Tujuan Rusia Terjunkan Jet Tempur Sukhoi Su-35 ke Ukraina, Incar Sistem Pertahanan Anti Udara

Serangan militer Rusia ke Ukraina tercatat sudah berjalan lebih dari dua pekan lamanya yang dimulai sejak 24 Februari 2022 lalu.

Editor: Ady Sucipto
istimewa
Pesawat tempur Sukhoi Su-35 sedang mengudara. 

TRIBUN-BALI.COM, KIEV – Serangan militer Rusia ke Ukraina tercatat sudah berjalan lebih dari dua pekan lamanya yang dimulai sejak 24 Februari 2022 lalu.

Bersandi operasi militer khusus, Vladimir Putin mengerahkan militernya ke beberapa front baik kekuatan angkatan darat, laut dan udara.

Akan tetapi, Rusia dalam opsi serangannya ke Ukraina ternyata belum sepenuhnya mengerahkan alat utama sistem senjata (alutsista) pamungkasnya.

Satu di antaranya adalah jet tempur Sukhoi Su-35 atau yang kerap disebut oleh NATO sebagai The Flanker Family.

Baca juga: Turis Rusia di Bali Tak Bisa Tarik Uang Karena Rekening Diblokir: Kami Mungkin Akan Bekerja Disini

Baca juga: AS Sebut Rusia Akan Gunakan Senjata Biologis, Rumah Sakit Bersalin di Ukraina Diserang Kremlin

Selama serangannya ke Ukraina, Angkatan Udara (AU) Rusia hanya mengerahkan pesawat tempurnya dengan skala terbatas sebagai dukungan pasukan darat.

Pendekatan strategi Rusia sampai dengan saat ini lebih bertumpu pada kekuatan AD yang disokong tank tempur berat, artileri medan, hingga kendaraan baja angkut personel.  

Akan tetapi melihat demikian dinamisnya situasi di lapangan serangan Rusia ke Ukraina, para pemikir strategi perang Rusia kini mulai unjuk kekuatan AU-nya dalam serangannya ke Ukraina.

Negeri Beruang Merah kini mulai menerjunkan salah satu pesawat pamungkasnya, jet tempur Sukhoi Su-35 ke medan laga.

Pesawat tempur Sukhoi SU-35
Pesawat tempur Sukhoi SU-35 (sukhoi.org)

Mengutip dari Wikipedia jet tempur Sukhoi Su-35 merupakan pabrikan dari Komsomolsk-on-Amur Aircraft Production Association atau KNAAPO Rusia.

Jet tempur Sukhoi Su-35 mampu menggotong rudal udara ke udara dari berbagai varian seperti R-27, R-77, R-73, R-37, RVV-SD.

Selain itu super flanker juga dilengkapi rudal udara ke permukaan seperti Kh-25, Kh-38, Kh-58, Kh-31, Kh-35, dan Kh-59. Sekaligus menggotong roket dan bom pintar.

Melansir dari laman Tribunnews.com, Sukhoi Su-35 bakal diterjunkan untuk meruntuhkan sistem pertahanan udara Ukraina baik yang di darat ataupun di udara, sebagai antisipasi ancaman alutsista Rusia di zona perang.

Pada 7 Maret 2022 lalu, Kementerian Pertahanan Rusia resmi merilis jet tempur Sukhoi Su-35 yang lepas landas menuju medan tempur.

Dari gambar video yang diperlihatkan menunjukkan, SU-35 yang dilengkapi dengan rudal anti-radiasi Zvezda/Tactical Missile Corporation Kh-31PM.

Baca juga: Negaranya Berkonflik, WN Ukraina dan Rusia di Bali Jalin Persahabatan Lewat Kaligrafi 1.000 Meter

Baca juga: Tank Rusia Dilabeli Huruf Z saat Menyerang Ukraina, Ternyata Ini Tujuannya

Sepasang jet Su-35 terlihat berangkat untuk patroli udara tempur, salah satunya dilengkapi dengan dua rudal Kh-31P serta rudal udara-ke-udara R-77 dan R-73.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved