Berita Denpasar
Bali Bebas Karantina untuk Wisman, Kenaikan Kunjungan Wisman ke Denpasar Baru 5 Persen
Bali Bebas Karantina untuk Wisman, Kenaikan Kunjungan Wisman ke Denpasar Baru 5 Persen
Penulis: Putu Supartika | Editor: Harun Ar Rasyid
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sejak Senin, 7 Maret 2022 pemerintah memberlakukan bebas karantina bagi wisatawan mancanegara atau Wisman yang datang ke Bali.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut B Pandjaitan mengatakan ada sejumlah persyaratan yang harus dipatuhi terkait hal tersebut.
Persyaratan tersebut, seperti pelaku perjalanan luar negeri atau PPLN yang datang harus menunjukkan paid booking hotel yang sudah dibayar minimal 4 hari atau menunjukkan bukti domisili di Bali bagi Warga Negara Indonesia (WNI).
Terkait adanya kebijakan tersebut, menjadi angin segar bagi pelaku pariwisata di Bali khususnya di Denpasar.
Kunjungan wisman ke Denpasar pun mulai ada kenaikan meskipun belum terlalu signifikan.
Ketua PHRI Denpasar, Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan saat ini baru ada kenaikan kunjungan sekitar 2 hingga 5 persen ke Denpasar.
“Dengan kemudahan aturan sekarang, ada kenaikan wisman sekitar 2 persen sampai 5 persen,” kata Gusde Sidharta saat dihubungi Kamis 10 Maret 2022 siang.
Ia mengatakan jumlah ini belum terlalu significant.
Pihaknya pun berharap, semakin banyak Wisman yang bisa datang ke Denpasar.
“Semoga semakin banyak pesawat yang landing di Bali dan market confident tumbuh, semakin rame ke depannya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani mengatakan pihaknya menyambut baik kebijakan tanpa karantina ini.
Baca juga: MARC KLOK ABSEN 5 Laga Bersama Persib Bandung, Umuh Muchtar Wanti-wanti: Sangat Berbahaya
Baca juga: Giliran 30 Ribu dari 89.796 Ekor Anjing di Denpasar Divaksinasi, Stok Vaksin Rabies 30 Ribu Dosis
Baca juga: Hanya Diupah 50 Ribu Rupiah, Teguh Diganjar Tujuh Tahun Penjara Berkat Edarkan Sabu
Hal ini dikarenakan Denpasar sudah menjaga protokol kesehatan dengan ketat termasuk menggencarkan pelaksanaan vaksinasi.
“Ini memang yang kami harapkan dari dulu. Denpasar sangat menyambut baik kebijakan ini,” kata Dezire.
Pihaknya mengatakan memang saat ini belum banyak ada kunjungan maupun bookingan Wisman untuk hotel di Denpasar.
Namun, untuk kedepannya hal ini akan menjadi angin segar bagi pertumbuhan dunia pariwisata di Denpasar.
“Kami berharap nanti sebanyak-banyaknya Wisman yang datang ke Denpasar. Apalagi sudah 2 tahun ini kami puasa karena syarat perjalanan yang susah ada ada pembatasan-pembatasan,” katanya. (*)