Minyak Goreng Langka, Emak-emak Antre Sampai Pingsan, Kejang hingga Meninggal
Minyak Goreng Langka, Emak-emak Antre Sampai Pingsan hingga Meninggal, Begini Kronologinya
Kapolsek Teluk Bayur AKP Kasiyono mengatakan, sebelum berangkat ke lokasi minimarket, korban sempat mengeluh sakit dada kepada suaminya.
"Sebelum berangkat, ibu ini sempat pamit sama suaminya. Dia mengeluh sakit dada. Sempat diurut suami pakai minyak kayu putih," kata Kasiyono saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.
Setelah sampai di lokasi, ternyata warga sudah memadati di depan minimarket. Sementara posisi korban agak terpisah dari kerumunan.
Baca juga: MINYAK GORENG Seharga Nyawa, Sandra Meninggal Usai Antre di Sebuah Ritel
"Warga sudah standby depan Alfamidi sebelum buka," ujarnya.
Kemudian, ia tiba-tiba jatuh pingsan dan sempat kejang-kejang.
"Kata saksi di lokasi, ibu ini sempat batuk-batuk, kemudian jatuh pingsan," ungkapnya.
Warga yang ada di lokasi lalu memberi pertolongan menuju rumah sakit RSUD Abdul Rivai Tanjung Redeb.
Namun meninggal saat menuju rumah sakit. Dari keterangan suaminya, sambung Kasiyono bahwa korban memiliki riwayat penyakit asma.
"Pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum terhadap jenazah korban," kata Kasiyono dikutip dari TribunKaltim.co.
(Kompas.com/TribunKaltim.co)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Meninggal Saat Antre Minyak Goreng, Ibu Ini Sempat Mengeluh Sakit Dada kepada Suaminya"