Ramadan 2022

20 Hari Menuju Ramadan 2022, 5 Bahan Pokok yang Alami Lonjakan Harga, Daging Ayam Rp 38 Ribu

Tak hanya daging sapi, harga daging ayam ras juga mengalami kenaikan di Kota Tegal. Harga naik berkisar Rp 5.000.

Editor: Noviana Windri
Tribun Bali/Fredey Mercury
ILUSTRASI - Pedagang ayam potong di Pasar Kidul Bangli saat menunggu pembeli 

TRIBUN-BALI.COM - Tak terasa Ramadan 2022 tinggal hitungan minggu.

Seperti yang kita ketahui, Ramadan 2022 disebutkan jatuh pada 2 April mendatang.

Biasanya, jelang Ramadan, harga sejumlah barang pokok terpantau mulai naik.

Hanya saja, lonjakan harga kali ini dikabarkan juga terpengaruh dari dampak perang Rusia dan Ukraina.

Menurut pakar agribisnis dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Bayu Khrisnammurti, inflasi harga bahan pokok global salah satunya dipicu oleh perang antara Rusia dan Ukraina.

Baca juga: Bahaya Minum Es Sirup Saat Buka Puasa Ramadan 2022, Bisa Mengganggu Kesehatan Jantung

Baca juga: Ramadan 2022, Ternyata Konsumsi Mie Instan Saat Sahur dan Buka Puasa Berbahaya, Ini Kata Ahlinya

Selain itu, Bayu mengatakan, pandemi Covid-19 ini turut menjadi faktor terganggunya rantai pasokan bahan pokok secara global.

“Adanya lockdown, kontainer tidak jalan, kapal tidak jalan, mengganggu rantai pasokan (bahan pokok) secara global,” ujarnya.

Lantas, sejauh ini apa saja bahan pokok yang diketahui sudah mengalami lonjakan.

Dikutip dari Grid.ID Senin 14 Maret 2022, inilah sejumlah bahan pokok disebutkan sudah mulai melonjak.

1. Cabai

Seperti tahun-tahun sebelumnya, komoditas cabai mengalami kenaikan paling tinggi.

Salah satu yang paling menonjol adalah cabai rawit merah.

Cabai rawit merah saat ini naik hingga Rp 25 ribu per kilogram.

Dari harga normal Rp 40 ribu per kilogram.

Kini, di beberapa daerah harga cabai rawit merah mencapai Rp 65 ribu per kilogram.

Sementara itu, jenis cabai lainnya juga mengalami kenaikan berkisar Rp 5.000- Rp 10 ribu.

Rincian harga saat ini, cabai merah Rp 35 ribu per kilogram, cabai rawit hijau Rp 35 ribu per kilogram, cabai rawit putih Rp 25 ribu per kilogram, dan cabai hijau Rp 20 ribu per kilogram.

2. Daging Sapi

Baca juga: Tata Cara Membayar Utang Puasa Ramadan, Lengkap dengan Bacaan Niatnya

Baca juga: Resep Sate Sapi Manis, Sajikan Sebagai Menu Utama untuk Buka Puasa Ramadan 2022

Dilansir dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) pada Kamis (10/3/2022), harga daging sapi kualitas I naik 0,19 persen atau sebesar Rp 250 per kg, menjadi Rp 131.150 per kg.

Harga daging sapi di DKI Jakarta bahkan mencapai Rp 145.000 per kg.

Sedangkan harga daging sapi tertinggi terjadi di daerah Aceh yang mencapai Rp 145.500 per kg.

Ketua Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (Jappdi), Asnawi mengatakan, kenaikan harga daging sapi terjadi karena harga daging sapi di Australia mengalami kenaikan.

Menurutnya, 93 persen kebutuhan sapi siap potong untuk tiga provinsi di Indonesia, yakni Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, berasal dari Australia, sedangkan sisanya berasal dari sapi lokal.

Harga daging sapi dalam negeri pun sudah mengalami kenaikan sejak Desember 2021 lalu.

Adapun kenaikannya mencapai sekira 7-20 persen dari harga sebelumnya.

3. Daging Ayam

Tak hanya daging sapi, harga daging ayam ras juga mengalami kenaikan di Kota Tegal. Harga naik berkisar Rp 5.000.

Dari harga sebelumnya Rp 33 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 38 ribu per kilogram.

Kenaikan terjadi dalam dua hari terakhir, faktor utamanya diduga karena sebentar lagi Ramadan.

"Kenaikan karena mau Ramadan, mau ruwahan, jadi naik," kata pedagang daging ayam, Kartini (52).

4. Telur

Baca juga: Begini Tips Mudah untuk Mengatasi Perut Kembung saat Berpuasa Ramadan 2022

Baca juga: Cocok buat Menu Buka Puasa saat Ramadan, Resep Puding Cokelat Buah Enak

Selain daging ayam ras, harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan.

Kini harganya di pasar sekitar Rp 26 ribu per kilogram dari harga normalnya Rp 20 ribu per kilogram.

Kenaikan terjadi dalam satu minggu terakhir.

"Harga telur ayam Rp 26 ribu per kilogram.

Sebelumnya masih Rp 20 ribu- Rp 21 ribu per kilogram," kata pedagang, Masitoh.

5. Minyak Curah

Meski pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng pada 1 Februari 2022 lalu.

Namun nyatanya, keberadaan minyak goreng hingga kini masih langka di pasaran.

Pemerintah menetapkan HET untuk minyak goreng kemasan premium dan kemasan sederhana yaitu Rp 14.000 ribu per liter dan Rp 13.500 per liter.

Sementara itu, minyak curah di pasaran dibanderol dengan harga lebih murah, yakni Rp 11.500 per liter.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved