Berita Gianyar
Tahun Lalu Hangus, Bupati Gianyar Tegaskan Tunjangan ASN Tahun Ini Lancar
Bupati Gianyar, Made 'Agus' Mahayastra akhirnya buka suara terkait tunjangan atau tambahan penghasilan pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN)
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bupati Gianyar, Made 'Agus' Mahayastra akhirnya buka suara terkait tunjangan atau tambahan penghasilan pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) dari September- Desember 2021 yang belum dibayarkan.
Di mana akibat tidak adanya anggaran, pihaknya tidak menganggarkan TPP tersebut, sehingga TPP yang belum dibayarkan tersebut tidak akan pernah bisa cair alias hangus.
Meski demikian, Agus Mahayastra pun memberikan angin segar. Di mana untuk TPP tahun 2022, dipastikan lancar.
Ditemui di depan Kantor Bupati Gianyar, Made Mahayastra tidak secara gamlang mengatakan bahwa TPP 2021 yang belum dibayarkan tersebut hangus.
Baca juga: KADEK Bikin Resah, Pelaku Begal Payudara di 17 TKP Wilayah Gianyar dan Denpasar Dibekuk Polisi
Dia hanya mengungkapkan bahwa TPP September-Desember 2021 tidak dianggarkan. Karena itu, pencairannya pun tidak bisa dilakukan.
"Iya memang tidak ada anggaran, kita hanya belanja pemerintahan agar pemerintahan tetap berjalan. Memang anggaran kita sangat kecil akibat pandemi," ujarnya.
Disinggung banyaknya ASN yang kini kesulitan ekonomi, bahkan tidak bisa membayar utang pribadi akibat sangat mengandalkan TPP tersebut, Mahayastra mengatakan, "Sekarang saja bayar utangnya, kan sudah cair. Tahun 2022 ini dipastikan pembayaran TPP-nya lancar. Lagi pula, meskipun tanpa TPP, seharusnya tetap bersyukur masih punya gaji," ujarnya.
Disebutkan, TPP selama ini dianggarkan secara bertahap oleh Pemda sesuai dengan kemampuan daerah dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Berdasarkan perbup nomer 2 tahun 2021 tentang tambahan penghasilan kepada aparatur sipil negara di luar gaji pokok, sekelas Sekda mendapat TTP Rp 25 Juta. Kepala bagian Rp 15 juta, Kadis Rp 19 juta.
Khusus Sekda sendiri juga mandapat TPP dari Dinas Penanaman modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sebesar Rp5,5 Juta. Serta dari bagian pengadaan barang dan jasa sebesar Rp6 juta. Bila ditotalkan Sekda mendapat TPP sebanyak Rp 36,5 juta.
Baca juga: PKK Kabupaten Bone belajar ketahanan pangan di Gianyar
Lalu, bagaimana kondisi Gianyar saat ini sehingga Mahayastra memastikan TPP 2022 akan lancar?
Kepala Badan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Gianyar, Ngakan Jati Ambarsika mengatakan, kondisi ekonomi Gianyar sudah ada peningkatan.
Namun jumlahnya masih sangat kecil. Di mana di pertengahan Maret 2022 ini, PAD Gianyar baru menyentuh angka Rp60 Miliar.
Ini jauh lebih rendah dari tahun sebelum pandemi. Di mana Maret kala itu, rata-rata PAD Gianyar sudah menyentuh Rp130 Miliar.
"Sampai saat ini kita baru menyentuh angka Rp 60 Miliar, jauh dari tahun sebelum pandemi. Semoga perekonomoam cepat kembali pulih," ujarnya saat mendapingi Bupati Mahayastra.