Berita Denpasar

BREAKING NEWS Hidup Sebatang Kara, Kakek 71 Tahun Ditemukan Meninggal Tak Wajar di Denpasar

Kakek berusia 71 tahun yang nekat mengakhiri hidup di sebuah kos di Jalan Cokroaminoto, Gang Kelapa Muda, Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, B

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Noviana Windri
Istimewa/Polsek Denut
Kakek berusia 71 tahun yang nekat mengakhiri hidup di sebuah kos di Jalan Cokroaminoto, Gang Kelapa Muda, Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali dikenal sosok yang mandiri, Selasa 15 Maret 2022. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang pria di Denpasar ditemukan meninggal dunia dengan cara tak wajar, pria berinisial S (Sutejo) ditemukan tergantung di teras depan rumah kos pada Selasa 15 Maret 2022.

Peristiwa gantung diri yang terjadi di sebuah rumah semi permanen Jalan Cokroaminoto, Gang Kelapa Muda, Banjar Pemangkalan, Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali.

Dikatakan Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, korban ditemukan tergantung di sebuah kayu plafon rumah menggunakan tali tambang plastik.

"Iya benar, pria berinisial S asal Jember, Jawa Timur berusia 71 tahun dan ditemukan tergantung Selasa pagi sekitar pukul 06.30 wita.

Saat ditemukan, S masih mengenakan kaos warna biru tua, celana panjang hitam, memakai kopiah, tangan dan kaki lurus, mata terpejam," ujar Iptu I Ketut Sukadi, Selasa 15 Maret 2022.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bule Australia Ditemukan Tewas di Kamar Sebuah Vila di Sanur Denpasar

Baca juga: WNA Australia Tewas di Sebuah Vila di Tegalalang Gianyar

Lanjut Sukadi, korban tergantung dengan jarak lima centimeter dari lantai dan saat kejadian Siti Khasanah yang pertama kali melihat pelaku tergantung.

Menerangkan kepada pihak kepolisian, sehari-hari dirinya merawat pelaku gantung diri karena tinggal sendirian di rumah kos-kosan semi permanen.

Semasa hidupnya, pria asal Jember, Jawa Timur itu mengaku mengeluh sakit katarak sejak empat bulan terakhir dan tidak bisa melihat dengan baik sejak tiga bulan yang lalu.

Kepada saksi yang telah merawatnya, tepat pada Senin 14 Maret 2022, S mengaku ingin mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena kasihan dengan saksi yang terus merawatnya.

"Saat saksi keluar kamar kos, ia melihat S sudah tergantung didepan kamar kos yang bersebelahan dengan tempat saksi," tambahnya.

Baca juga: WNA Australia Tewas di Sebuah Vila di Tegalalang Gianyar

Baca juga: Cahaya Menyala-nyala di Langit Ternyata Salvo Rudal Balas Dendam, Perwira Israel Tewas

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved