Konflik Rusia vs Ukraina
Rudal Rusia Tabrak Bus di Kyiv, Hancurkan Apartemen dan Tewaskan Warga Sipil
Tentara Rusia tembak rudal tabrak satu bus berisi warga sipil di Ibukota Ukraiana, Kyiv pada Senin 14 Maret 2022
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM – Tentara Rusia terus melancarkan serangan ke Ibukota di Ukraina, Kyiv.
Kali ini, pihak pasukan Rusia meluncurkan roket yang mengenai bus sipil di Ibukota Ukraina, Kyiv.
Menurut Walikota Vitali Klitschko mengatakan dalam insiden naas tersebut setidaknya satu orang warga sipil meninggal dunia.
Serta enam orang lainnya terluka.
Insiden roket Rusia tersebut terjadi Senin, 14 Maret 2022 waktu setempat yang terekap oleh Kamera CCTV.
Warga setempat mengatakan, rumah mereka bergetar setelah dampak dari serangan ludar tersebut.
Bahkan, salah satu dari mereka dapat merasakan getara tersebut hingga di bunker di bawah tanah.
Baca juga: 5 KASUS Kecelakaan Moge di Indonesia, Mulai Dari Korban Terluka Hingga Tewas
Baca juga: Menilik Kasus di Turki, AP3MI Bali Desak Polda Bali Berantas Tindak Kejahatan Human Trafficking
Baca juga: Menko Airlangga: Harga Minyak Goreng Curah Disubsidi Agar Menjadi Rp 14 Ribu Per Liter
"Hari ini cukup menegangkan," kata Klitschko dikutip Tribun-Bali.com dari Fox News pada Rabu 16 Maret 2022.
Usai serangan tersebut berakhir, mantan juara tinju kelas berat itu pun langsung datang menuju tempat kejadian.
Baca juga: 2 Wartawan Meninggal Dunia Ditembak Tentara Rusia Saat Berada di Luar Ibu Kota Ukraina
"Itulah Perang Rusia melawan warga sipil seperti: hancur bangunan, infrastruktur hancur, sebuah bus kota baru saja ditabrak roket," kata Klitschko dalam video selfie.
Area disekitar lokasi kejadian dipenuhi dengan puing-puing yang berserakan di jalan, akibat pecahan kaca gedung di sekitar.
"Banyak kota di Ukraina dihancurkan," kata Klitschko.
"Hidup diambil. Itulah kebenarannya. Gambar ini adalah kebenaran perang Rusia melawan Ukraina, perang Putin melawan Ukraina," sambungnya.
Dua Wartawan Meninggal Ditembak Tentara Rusia
Dua wartawan bekerja untuk Fox News dilaporkan meninggal dunia tertembak oleh tentara Rusia.
Kedua wartawan tersebut meninggal dunia ketika berada di luar konflik Rusia vs Ukraina tepatnya diluar kota Kyive.
Menurut laporan beberapa sumber, kedua wartawan tersebut meninggal usai ditembaki secara membabi buta ketika berada di kendaraanya.
Baca juga: 2 Wartawan Meninggal Dunia Ditembak Tentara Rusia Saat Berada di Luar Ibu Kota Ukraina
Baca juga: 5 KASUS Kecelakaan Moge di Indonesia, Mulai Dari Korban Terluka Hingga Tewas
Kameramen Pierre Zakrzewski dan produser Oleksandra Kurshynova tewas ketika kendaraan mereka ditabrak di Horenka, di luar ibukota Ukraina.
Atas hal ini, kementerian pertahanan Ukraina menyalahkan pasukan Rusia atas serangan itu.
Baca juga: Rusia Klaim Ukraina Gunakan Rudal Tochka-U Serang Donetsk, 23 Orang Tewas
Dilansir Tribun-Bali.com dari Aljazeera pada Rabu 16 Maret 2022, salah satu presenter Fox News Bill Hemmer mengumumkan kematian Zakrzewski di pada Selasa pagi, menyebut mendiang jurnalis sebagai "legenda" di saluran berita.
“Kekalahannya sangat menghancurkan. Dia telah bersama kami selama bertahun-tahun meliput perang di Irak dan Afghanistan dan Suriah,” kata Hemmer.
“CEO kami Suzanne Scott mencatat beberapa saat yang lalu bahwa Pierre melompat untuk membantu dengan segala macam peran di lapangan, fotografer, insinyur dan editor serta produser, dan dia melakukan semuanya di bawah tekanan besar dan dengan keterampilan yang luar biasa,” sambungnya.
Kematian Zakrzewski dan Kurshynova membuat jumlah korban tewas di kalangan wartawan dalam perang menjadi lima orang, menurut laporan Ukraina.
Pembuat film Amerika Serikat Brent Renaud terluka parah selama akhir pekan saat meliput konflik tersebut.
35 Wartawan Jadi Korban Saat Meliput Invasi Rusia vs Ukraiana
Sebelum kematian Zakrzewski dan Kurshynova diumumkan, Kepala Hak Asasi Manusia Parlemen Ukraina Lyudmyla Denisova mengatakan puluhan wartawan telah terluka dan setidaknya tiga tewas dalam pertempuran itu.
“Setidaknya 35 wartawan telah menjadi korban pasukan Rusia, termasuk tiga yang tewas”, tulis Denisova di Telegram.
Salah satu wartawan bernama Renaud tewas ditembak oleh pasukan Rusia pada 13 Maret 2022 di Kota Irpin di luar Kyiv.
Baca juga: Jurnalis Amerika Serikat Ditembak Mati Tentara Rusia, Gedung Putih Belum Komentar
Sedangkan, wartawan Ukraina Evgeny Sakun tewas dalam serangan di menara televisi Kyiv dan Viktor Dudar, wartawan Ukraina lainnya, tewas dalam pertempuran di dekat kota pelabuhan selatan Mykolaiv.
Lebih lanjut, Zakrzewski berusia 55 tahun dan Kuvshynova berusia 24 tahun.
Dia membantu kru Fox menavigasi wilayah Kyiv.
Mereka melaporkan di Horenka di pinggiran Kiev dengan koresponden Fox Benjamin Hall, yang terluka dalam insiden itu dan masih dirawat di rumah sakit, Fox News melaporkan.
Kementerian pertahanan Ukraina mengatakan dalam sebuah tweet bahwa Hall kehilangan sebagian kakinya.
“Semangat dan bakat Zakrzewski sebagai jurnalis tak tertandingi. Dia sangat berkomitmen untuk menceritakan kisah dan keberanian, profesionalisme, dan etos kerjanya terkenal di kalangan jurnalis di setiap outlet media”, kata Scott dalam memo internal yang mengumumkan kematian Zakrzewski.
Baca juga: 5 KASUS Kecelakaan Moge di Indonesia, Mulai Dari Korban Terluka Hingga Tewas
Baca juga: Menilik Kasus di Turki, AP3MI Bali Desak Polda Bali Berantas Tindak Kejahatan Human Trafficking
“Dia sangat popular, semua orang di industri media yang meliput berita asing tahu dan menghormati Pierre,” sambungnya.
(*)