Persebaya Vs Persib

David da Silva Nostalgia Di Laga Vs Persebaya, Kini Janji Bermain 100 Persen Untuk Persib Bandung

David da Silva, mantan pemain Persebaya yang kini bermain untuk Persib mengaku akan totalitas jelang laga melawan mantan timnya.

Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
dok Persib
Striker baru Persib Bandung David da Silva unjuk kebolehan ketika gabung latihan bersama skuat Maung Bandung. 

TRIBUN-BALI.COM - Persib Bandung telah siap menghadapi Persebaya Surabaya dalam lanjutan pekan ke-32 Liga 1 Indonesia akan berlangsung besok, Sabtu 19 Maret 2022.

Menariknya, laga ini akan menjadi nostalia bagi penyerang Persib Bandung, David da Silva.

Diketahui David da Silva pernah berseragam Persebaya di musim kompetisi awal Liga 1 2020.

Baca juga: Bobotoh Lepaskan Beban Juara Liga 1, Persib Bandung Cuma Wajib Sapu Bersih Sisa Laga Demi AFC CUP

David da Silva didatangkan management Persebaya untuk menjadi ujung tombak di tim Persebaya dalam mengarungi kompetisi di Liga 1 yang persaingannya cukup ketat.

ILUSTRASI, Striker David da Silva menjadi pemain anyar Persib Bandung.
ILUSTRASI, Striker David da Silva menjadi pemain anyar Persib Bandung. (Instagram @persib.creator)

Sebelum bermain bersama Persebaya, David da Silva pernah memperkuat tim Bhayangkara FC di turnamen pra musim.

Namun performa pemain berkewarnegaraan Brazil itu dirasa kurang maksimal oleh management serta pelatih Bhayangkara

Sehingga akhirnya dirinya dicoret dari daftar pemain yang ada di tim The Guardian itu.

Berposisi sebagai striker, dirinya tentu memiliki naluri mencetak gol yang kuat.

Ditambah dengan postur tubuhnya yang tinggi besar membuatnya menjadi striker yang ditakuti lawan.

Baca juga: Arema FC Tak Sanggup Jegal Bali United, Persib Bandung Tetap Bisa Juara Karena Punya Rahasia Ini

David Da Silva harus mengakhiri perjalanan karirnya di Persebaya Surabaya saat tidak adanya kompetisi pada tahun 2020 silam.

Usai meninggalkan Persebaya Surabaya di tahun 2020 lalu, David Da Silva menyebrang ke Liga Malaysia bersama Trengganu FA.

Menanggapi pertandingan ini, David mengaku akan tetap memberikan yang terbaik kepada Persib Bandung meski melawan mantan timnya.

“Tentunya dengan pertandingan yang besar besok, dimana sebelumnya saya pernah bermain di Persebaya dan saya berusaha menampilkan penampilan terbaik disana.”

“Dan sekarang di tahun 2022 saya berseragam Persib, dan saya akan bermain 100 persen untuk Persib.” dalam jumpa pers virtual jelang pertandingan Persebaya vs Persib yang dihadiri oleh Tribun-Bali.com .

“Saya akan menampilkan permainan yang terbaik juga buat tim ini.” ungkap David da Silva.

Baca juga: Robert Alberts Jelang Laga Persebaya Vs Persib: Fokus Amankan Slot AFC Cup Dulu Usai Puasa 7 Tahun

Selain itu, David juga mengaku masih menjalin hubungan baik dengan rekan-rekannya di Persebaya dulu, termasuk para petinggi klub berjuluk Bajul Ijo itu.

"Memang ada beberapa teman disana (Persebaya), tapi kebanyakan sudah tidak ada disana (Persebaya)."

"Jadi saya hanya menjalin dengan beberapa temen-temen yang masih ada disana (Persebaya) termasuk dengan beberapa komisaris, manajemen seperti itu."

"Karena kita punya hubungan yang baik." tutup David.

Pertandingan Persebaya Surabaya menjamu Persib Bandung ini akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu 19 Maret 2022 mendatang.

Baca juga: ADU SKENARIO Peluang Juara Bali United dan Persib Bandung: Serdadu Tridatu Menang Head To Head

Laga kali ini merupakan pertandingan yang krusial bagi kedua tim.

Pasalnya, Persib butuh kemenangan untuk memepet Bali United dalam persaingan perebutan Juara Liga 1.

Sementara Persebaya yang sudah tak mungkin merengkuh gelar juara kini berusaha keras untuk finish di runner up.

Saat ini Persebaya berada di posisi kedua klasemen sementara dengan raihan 59 poin.

Sedangkan Persib Bandung berada tepat diatasnya dengan raihan 66 poin.

Keduanya sama-sama telah memainkan 31 pertandingan.

Persebaya Surabaya bisa dibilang menjadi salah satu tim yang menentukan gelar juara Liga 1 musim ini.

Namun Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts tak akan mengambil pusing hal tersebut.

Baca juga: Suka Cita Suporter Rayakan Kemenangan Bali United atas Arema FC, Gelar Juara Liga 1 Makin Dekat

Pelatih berkebangsaan Belanda itu mengaku untuk saat ini hanya akan fokus terhadap pertandingan timnya sendiri.

"Jadi menurut saya kita akan tetap fokus dengan pertandingan kita sendiri. Apa yang ingin kita raih dalam pertandingan besok, kita tak ingin melihat bagaimana hasil akhirnya nanti."

Tak mau muluk-muluk, kini Robert akan fokus mengamankan posisi kedua agar tak dikudeta oleh Persebaya.

"Tetapi yang pasti seperti yang saya bilang sebelumnya bahwa pertama kita ingin mengamankan dulu di posisi kedua."

Skuad Maung Bandung bertekad untuk mengunci slot Piala AFC.

Apalagi Persib Bandung sudah hampir 7 tahun tak mencicipi ajang bergengsi tersebut.

Terakhir Maung bandung bermain di AFC Cup pada 2015 silam pasca juara ISL 2014 dan absen hingga saat ini.

"Dengan bisa memenangkan pertandingan besok, kita mengunci kemenangan tentunya setelah sekian lama kita tidak bermain di AFC Cup dan kita akan bermain disana. Itu yang ingin kita raih."

Baca juga: Bali United Depak Arema FC Dari Jajaran Kandidat Juara Liga 1, Pelatih Singo Edan Ungkap Target Baru

Selanjutnya, kemenangan atas Persebaya besok akan menjad indikator betapa besarnya keinginan mereka untuk menjuarai Liga 1.

"Kemudian yang kedua, dengan kemenangan besok tentunya kita masih menunjukkan bahwa kita ingin menjuarai kompetisi musim ini."

Meskipun Persib Bandung saat ini kerap mendapatkan cibiran karena butuh bantuan tim lain untuk menjegal Bali United, namun Robert tetap optimis.

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts dan Pemain Persib Bandung David da Silva dalam konferensi pers sebelum pertandingan melawan Persebaya Surabaya di pekan ke 32 Liga 1 2021-2022 pada 18 Maret 2022.
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts dan Pemain Persib Bandung David da Silva dalam konferensi pers sebelum pertandingan melawan Persebaya Surabaya di pekan ke 32 Liga 1 2021-2022 pada 18 Maret 2022. (dok. Zoom)

Menurutnya, dalam sepakbola tidak ada hal yang pasti, sehingga semua peluang masih ada.

"Dan kita tidak tahu, dalam sepak bola tidak ada yang tahu. Bali misalnya gitu di posisi atas tetapi kita di posisi bawah, hasil akhir kita tidak ada yang tahu."

"Seperti halnya kemarin satu pertandingan ada yang dapat pinalti, kita tidak ada yang tahu dalam kondisi seperti itu.

Jadi kita masih akan tetap fokus dengan pertandingan kita untuk meraih kemenangan."

"Dan jangan lupa meskipun kompetisi ini akan segera berakhir, tapi saya ingatkan kembali, coba mereview bahwa kompetisi musim ini sangatlah komplek dan tidak mudah." tutupnya. (putukartika)

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved