BREAKING NEWS: Inilah Hasil Kualifikasi MotoGP Mandalika 2022, Sang Juara Bertahan Start Pertama

Pada tahun 2013, dia memenangi kejuaraan FIM CEV Repsol Moto3 dan kemudian memenangkan gelar yang sama lagi pada tahun 2014.

Aturan sebelumnya yang melarang berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Moto3 hingga usia 16 tahun telah dicabut untuk pemenang kejuaraan nasional saat itu.

Sehingga untuk tahun 2015, Quartararo yang baru berumur 15 tahun bergabung dengan rekan setimnya Jorge Navarro di tim Estrella Galicia 0,0 Honda.

Quartararo langsung membuat kesan di balapan perdananya.

Kemudian naik podium di seri balapan keduanya.

Dia mengulanginya di Assen, Belanda setelah merebut pole position di Jerez dan Le Mans.

Tapi sayangnya cedera pergelangan kaki di akhir musim menghentikan performanya.

Kemudian beranjak ke tahun 2016, Quartararo pindah ke tim Leopard Racing dengan mesin KTM.

Selanjutnya pindah ke Moto2 pada tahun 2017 dengan Paginas Amarillas HP40.

Setelah beberapa aksi adu cepat yang mengesangkan, Quartararo pindah ke Speed ​​Up untuk musim keduanya di kelas menengah dan meraih kemenangan pertamanya - dan pole - di Circuit de Barcelona-Catalunya.

Kepindahannya ke kelas utama mengejutkan banyak orang.

Tetapi apa yang terjadi selanjutnya pada 2019 sangat luar biasa: 7 podium, peringkat kelima di Kejuaraan dan Rookie of the Year dengan 192 poin.

Performanya terus meningkat pada tahun 2020 yakni membuka musim dengan kemenangan berturut-turut sambil mengamankan podium ketiga di Barcelona.

Dia memimpin kelompok yang mengejar poin kejuaraan sampai kemudian penurunan performa yang tiba-tiba membuatnya turun ke urutan kedelapan dalam klasemen.

Tekanan langsung terasa untuk El Diablo pada tahun 2021, menggantikan pahlawannya Valentino Rossi di skuad pabrikan Yamaha.