Berita Bali

Ini Makna Dibalik Puan & Pacheco Tanam Pohon Kelengkeng di Bali,Tiap Delegasi IPU Lakukan Hal Serupa

Penanaman pohon kelengkeng ini sejalan dengan tema yang dalam IPU ke-144 yaitu ‘Getting to Zero: Mobilizing Parliament to Act on Climate Change

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI bersama Presiden IPU Duarte Pacheco dan Sekjen IPU Martin Chungong hari ini menanam pohon kelengkeng (Dimocarpus longan) di halaman Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, pada Sabtu 19 Maret 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sehari menjelang pembukaan 144th Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly & Related Meetings, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI bersama Presiden IPU Duarte Pacheco dan Sekjen IPU Martin Chungong hari ini menanam pohon kelengkeng (Dimocarpus longan) di halaman Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, pada Sabtu 19 Maret 2022.

Presiden IPU Duarte Pacheco mengatakan, penanaman pohon itu merupakan wujud komitmen IPU terhadap penanggulangan dampak perubahan iklim.

Penanaman pohon kelengkeng ini sejalan dengan tema yang dalam IPU ke-144 yaitu ‘Getting to Zero: Mobilizing Parliament to Act on Climate Change’.

“Kami menanam pohon ini mencerminkan nilai-nilai yang menjadi dasar terselenggaranya sidang ini,” kata Pacheco.

Baca juga: Anggota Komisi VI DPR RI Nyoman Parta: Rakyat Sudah Lelah

Pacheco pun meminta setiap delegasi untuk menanam satu pohon di Bali selama penyelenggaraan sidang IPU ke-144.

Ia mengatakan hal tersebut merupakan perwujudan dari nilai-nilai yang diyakini seluruh delegasi IPU terhadap penanggulangan perubahan iklim.

“Setiap orang akan tahu kami pernah menginjakkan kaki di Bali, dan itu akan menjadi pengingat ketika kami kembali berkunjung ke pulau ini,” bebernya.

Presiden IPU juga memuji kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah IPU ke-144.

“Ini tecermin dari persiapan protokol kesehatan yang ketat, keramahtamahan seluruh panitia dan petugas, serta kepedulian masyarakat Bali dalam menyambut berlangsungnya IPU ke-144,” ucap Pacheco.

Menurut Puan, tantangan global seperti pandemi dan perubahan iklim membutuhkan solusi dari masyarakat global.

Perubahan iklim dan pandemi Covid-19 menjadi isu utama yang juga membuka ruang diskusi mengikuti dinamika yang dibahas sesuai dengan aturan persidangan.

“Tidak ada satu negara pun yang dapat selesaikan tantangan global tersebut. Parlemen perlu lebih terlibat dalam pembahasan isu-isu internasional. Peran Parlemen diperlukan untuk memberi dukungan kepada kesepakatan internasional,” papar Puan.

Cucu proklamator RI Bung Karno ini mengatakan peran parlemen diperlukan untuk mengimplementasi berbagai kesepakatan internasional di tingkat nasional dan lokal. Terutama, terkait isu perubahan iklim.

“Semua negara termasuk Indonesia memiliki potensi terkena dampak buruk dari perubahan iklim. Karenanya Parlemen perlu berperan merubah komitmen menjadi aksi nyata mengatasi perubahan iklim,” katanya.

Baca juga: Jadi Tuan Rumah IPU ke-144, Wakil Ketua BKSAP DPR RI PSR Momentum Bangkitkan Perekonomian Bali

Bagi Puan pencapaian tersebut merupakan sebuah akumulasi dari kerja bersama yang didasarkan pada nilai-nilai gotong royong sebagai bagian dari budaya bangsa Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved