Berita Bali

Pimpinan BKSAP DPR RI Ungkap Delegasi Rusia dan Ukraina Tak Hadiri Sidang IPU di Bali

Kita harap mereka hadir, tapi sampai saat ini Ukraina dan Rusia tidak hadir dalam Forum IPU 144 di Bali ini," kata Putu di Bali, Sabtu (19/3/2022)

Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana alias PSR saat melakukan sosialisasi Inter-Parliament Union (IPU) ke-144 kepada para pemred media massa nasional di Jakarta, Rabu, 19 Januari 2022. Pimpinan BKSAP DPR RI Ungkap Delegasi Rusia dan Ukraina Tak Hadiri Sidang IPU di Bali 

“Promosi perdamaian dan keamanan penting untuk menjadi perhatian bersama, dan bagaimana Parlemen berkontribusi dalam membangun kepercayaan di antara pihak-pihak yang berkonflik,” jelas Puan.

Selain itu, isu penting lain yang diusulkan dibahas adalah mengenai percepatan mengakhiri pandemi Covid-19 lewat kesetaraan vaksin di seluruh negara.

Puan juga menekankan pentingnya penguatan demokrasi dan penghormatan terhadap hak asasi manusia yang dihadapkan pada berbagai tantangan selama pandemi.

“Selanjutnya bagaimana peran IPU dalam menutup kesenjangan laju proses pemulihan ekonomi antara negara maju dan negara berkembang, serta mengatasi masalah sosial akibat pandemi,” papar Puan.

Mantan Menko PMK ini pun mengusulkan perlunya dibahas tema partisipasi perempuan dan pemuda dalam proses pengambilan keputusan di lembaga-lembaga publik.

Puan menyebut, hal ini penting untuk memastikan generasi mendatang diisi oleh orang-orang muda hebat terlepas apapun gendernya.

“Majelis IPU harus menjadi wadah bagi pemuda dan kaum perempuan yang ingin membawa harmonisasi kehidupan di dunia,” tegas cucu Proklamator RI Bung Karno itu.

Sementara itu Presiden IPU Duarte Pacheco yang ikut dalam pertemuan Excom menyampaikan kegembiraannya untuk bisa datang ke Bali.

Terutama di awal Bali kembali membuka pintu lebar untuk warga negara asing. Melalui pertemuan ini Pacheco berharap komunitas dunia lebih baik lagi dari resolusi permasalahan global.

“Pada pertengahan tahun 2021 saat pandemi sedang meningkat di Indonesia, kami khawatir apakah IPU di Bali dapat terlaksana, wonderful country," sebut Pacheco.

Menurutnya, Indonesia membuktikan dapat menyelenggarakan IPU ke-144 di tengah tantangan pandemi yang masih ada. Pacheco pun mengapresiasi Puan.

“Ini karena komitmen tinggi Ketua DPR RI untuk mendukung pertemuan IPU,” tutupnya.

Sementara itu, dalam kesempatan sebelumnya Gubernur Bali Wayan Koster yang hadir dalam rapat koordinasi bersama Puan menyatakan kondisi pandemi Covid-19 di wilayahnya sudah terkelola dengan baik.

Menurut dia, tingkat vaksinasi di Bali juga sudah cukup tinggi sehingga pelaksanaan IPU ke-144 akan lebih terjamin keamanannya.

"Pertemuan ini, momentum pertama pertemuan internasional yang diselenggarakan di Provinsi Bali sebagai awal dari pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali yang sudah memerlukan momentum yang tepat saat ini. Karena, pandemi sudah sangat terkendali dan sangat kondusif," ucap Koster.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved