Berita Bali

Pimpinan BKSAP DPR RI Ungkap Delegasi Rusia dan Ukraina Tak Hadiri Sidang IPU di Bali

Kita harap mereka hadir, tapi sampai saat ini Ukraina dan Rusia tidak hadir dalam Forum IPU 144 di Bali ini," kata Putu di Bali, Sabtu (19/3/2022)

Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana alias PSR saat melakukan sosialisasi Inter-Parliament Union (IPU) ke-144 kepada para pemred media massa nasional di Jakarta, Rabu, 19 Januari 2022. Pimpinan BKSAP DPR RI Ungkap Delegasi Rusia dan Ukraina Tak Hadiri Sidang IPU di Bali 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana memastikan delegasi parlemen Ukraina dan Rusia tidak hadir dalam Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) 144 yang digelar di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua.

"Sampai informasi saat ini, kita dengar mereka tidak hadir. Kita masih tunggu.

Kita harap mereka hadir, tapi sampai saat ini Ukraina dan Rusia tidak hadir dalam Forum IPU 144 di Bali ini," kata Putu di Bali, Sabtu (19/3/2022).

Kendati demikian, Putu Supadma memastikan isu mengenai konflik Rusia dan Ukraina akan dibahas di Sidang IPU tahun ini.

Baca juga: Ini Makna Dibalik Puan & Pacheco Tanam Pohon Kelengkeng di Bali,Tiap Delegasi IPU Lakukan Hal Serupa

Apalagi, lanjut Putu, Ketua DPR RI Puan Maharani dan Presiden IPU Duarte Pacheco mendorong perdamaian di Eropa Timur.

Selain itu, mendorong masyarakat Ukraina juga mendapatkan hak mengingat kondisi mereka dalam keadaan tidak mudah.

"Sebab, ini menjadi perjuangan parlemen dunia untuk menegakkan kembali perdamaian untuk mengawal kembali isu-isu perdamaian dan isu - isu tentang hak asasi manusia," ujar legislator Partai Demokrat itu.

"Ini harus ada gerakan bersama-sama dari negara-negara untuk mendorong sektor kemanusiaan," pungkasnya.

Bahas Perubahan Iklim hingga Konflik

Seperti diwartakan, masalah perubahan iklim dunia hingga konflik Ukraina dan Rusia turut dibahas sebagai bagian dari isu perdamaian dan keamanan dunia dalam event 144th Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly & Related Meetings di Westin, Nusa Dua, Bali yang akan diselenggarakan 20-24 Maret 2022.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Dr. (H.C) Puan Maharani menyebut ditunjuknya Bali sebagai tuan rumah perhelatan internasional ini menjadi momentum Indonesia berperan aktif turut menyelesaikan permasalahan global.

Dalam 144th Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly & Related Meetings diikuti 33 ketua parlemen dan 35 Wakil Ketua Parlemen, 1.000 peserta dari 132 negara itu yang persidangannya dipimpin langsung oleh Puan Maharani selaku tuan rumah.

"Indonesia dipercaya dunia internasional dianggap mampu, nyaman, aman menyelenggarakan IPU. Ajang di Indonesia dapat mencapai keseluruhan resolusi terhadap masalah global untuk mendapatkan perhatian komunitas dunia," kata Puan dalam sesi press conference di lokasi acara, pada Sabtu 19 Maret 2022.

"Peran Indonesia untuk ikut dapat menyelesaikan dan mempengaruhi kebijakan dunia internasional diimplementasikan serta diimplementasikan secara konkret. Bukan hanya membahas berbagai tantangan global saat ini, IPU juga harus menyampaikan bagamana Parlemen berkontribusi mencari solusinya. Dengan harapan hasil majelis IPU akan bermanfaat bagi masyarakat luas," sambungnya.

IPU ke-144 mengambil tema ‘Getting to Zero: Mobilizing Parliament to Act on Climate Change’.

Baca juga: Jadi Tuan Rumah IPU ke-144, Wakil Ketua BKSAP DPR RI PSR Momentum Bangkitkan Perekonomian Bali

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved