Persib

Kans Persib Juara Liga 1 Kian Tipis Usai Seri Lawan Persebaya, Ini Kata Robert & Kartu Merah Ardi

Hasil seri 1-1 yang dipetik Persib Bandung saat menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Dipta, Gianyar, di pekan ke-32 kompetisi Liga 1 2021/2022

Editor: Ady Sucipto
dok ist/ligaindonesiabaru
Pemain Persebaya Surabaya Ricky Kambuaya dikepung oleh pemain para Persib Bandung, laga di pekan ke-32 kompetisi Liga 1 2021/2022 di Stadion Dipta, Gianyar, ini berakhir 1-1 . Atas hasil ini peluang Persib Bandung untuk mengincar gelar juara Liga 1 2021/2022 makin tipis. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Hasil seri 1-1 yang dipetik Persib Bandung saat menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Dipta, Gianyar, di pekan ke-32 kompetisi Liga 1 2021/2022 makin mempersulit tim racikan Robert Alberts mengejar perolehan poin Bali United.

Al hasil peluang Persib Bandung untuk meraih gelar juara Liga 1 2021/2022  pun semakin menipis.

Pasalnya, jarak selisih poin antara Persib Bandung dengan Bali United kini terpaut dua poin. Akan tetapi, Bali United belum memainkan pertandingan di pekan ke-32.

Apabila Bali United nanti menang lawan Madura United, maka selisih poin mereka menjadi lima poin.  

Baca juga: Update Klasemen Liga 1: 2 Tim Ini Terdegradasi, Persib Sulit Kejar Bali United, Peluang Juara Tipis

Baca juga: PELUANG JUARA PERSIB Masih Ada Meskipun Imbang Lawan Persebaya, Maung Bandung Harus Lakukan ini

Menyikapi hasil imbang Persib Bandung, pelatih Robert Alberts mengungkapkan beberapa hal dan menyoroti insiden kartu kuning di babak kedua.

Sejatinya, Persib Bandung membuka keunggulan lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh David da Silva di menit 24.

Akan tetapi, memasuki babak kedua tepat di menit 69, petaka bagi Persib Bandung datang.

Bek kiri Persib Bandung Ardi Idrus melakukan pelanggaran kepada Bruno Moreira yang berimbas pada kartu merah.

Bermain dengan sepuluh orang pemain, Persib Bandung berupaya menahan gempuran dari Persebaya Surabaya.

Memasuki menit 77, Ricky Kambuaya berhasil menyamakan kedudukan 1-1 sekaligus memupuskan usaha Persib Bandung untuk meraih poin penuh.

"Ketika kami unggul 1-0, pertandingan sebenarnya berjalan secara seimbang. Saya pikir Persebaya mendominasi permainan melalui umpan-umpan pendek yang mereka terapkan," kata Robert setelah pertandingan. 

Robert Alberts sadar betul Persebaya Surabaya masih menyimpan ancaman. Kendati hanya bermain dengan 10 pemain, pelatih asal Belanda tersebut berharap dapat mencetak gol tambahan untuk meraih kemenangan.

"Di babak kedua, kami tahu tidak boleh mendapat kartu kuning lainnya. Jadi, Anda sedang dalam keadaan unggul, tapi tahu Persebaya mulai bangkit. Jadi, kami seharusnya bisa main tajam dan menghukum mereka," ungkapnya.

Komentar bobotoh

Bobotoh Persib Bandung dari Kerajaan Viking Sukabumi menilai pemain Persib melakukan kesalahan yang mestinya tidak perlu dilakukan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved