Tips Kesehatan

Cara Tingkatkan Kesuburan Pria, Salah Satunya Rajin Konsumsi Daun Kelor

Beberapa penelitian telah membuktikan beberapa khasiat yang dimiliki daun kelor, salah satunya manfaat untuk kesehatan pria.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
Instagram/YulyoYudha
Tanaman Kelor 

Selain bisa meningkatkan kesuburan pria, daun kelor ini juga memiliki manfaat lain lho untuk pria.

1. Meningkatkan kesehatan prostat

Sebuah studi berjudul “The Diversity of Chemoprotective Glucosinolates in Moringaceae (Moringa spp.)” mengungkapkan bahwa biji dan daun kelor kaya akan senyawa yang mengandung belerang bernama glukosinolat.

Senyawa ini mungkin memiliki sifat antikanker.

Baca juga: Lebih Ampuh dari Perawatan Skincare, Begini Hilangkan Flek Hitam dengan Daun Kelor

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa glukosinolat dari biji tanaman dapat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat manusia.

Penelitian tersebut juga berspekulasi bahwa kelor dapat membantu mencegah hiperplasia prostat jinak (BPH).

Kondisi ini biasanya menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia pria dan ditandai dengan pembesaran prostat yang dapat mengganggu buang air kecil.

2. Dapat meringankan disfungsi ereksi

Disfungsi ereksi (DE) adalah ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk berhubungan seks.

Kondisi ini sering terjadi ketika ada masalah dengan aliran darah, yang mungkin diakibatkan oleh tekanan darah tinggi, kadar lemak yang tinggi dalam darah, atau kondisi tertentu seperti diabetes.

Daun kelor mengandung senyawa polifenol yang dapat meningkatkan aliran darah dengan meningkatkan produksi oksida nitrat dan menurunkan tekanan darah.

3. Meningkatkan kontrol gula

Diabetes tipe 2 adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak dapat menggunakannya secara efisien.

Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas, yang dapat menurunkan kadar gula darah setelah makan.

Kondisi ini lebih umum pada pria daripada wanita karena pria cenderung menyimpan lebih banyak lemak berbahaya di sekitar daerah perut mereka, yakni lemak visceral.

Sumber: Grid.ID
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved