Berita Nasional
Ini Alasan Harga Kebutuhan Pokok Naik Setiap Jelang Ramadhan, Termasuk di Denpasar
Ini Alasan Harga Kebutuhan Pokok Naik Setiap Jelang Ramadhan, Termasuk di Denpasar
TRIBUN-BALI.COM - Ini Alasan Harga Kebutuhan Pokok Naik Setiap Jelang Ramadhan, Termasuk di Denpasar.
Menjelang Ramadhan 1443 Hijriah, sejumlah kebutuhan pokok dilaporkan mengalami kenaikan.
Di Malang, Jawa Timur, kenaikan harga sejumlah bahan pokok sudah terjadi kurang lebih satu pekan terakhir, dikutip dari Antara.
Salah seorang pedagang di Pasar Besar Kota Malang, Rahadi (58) mengatakan, beberapa bahan pokok yang naik adalah gula pasir, telur, dan tepung terigu.
Menurutnya, harga gula pasir naik dari Rp13.000 per kilogram menjadi Rp13.500 per kilogram.
Baca juga: Rincian Harga Kebutuhan Pokok Nasional Jelang Ramadhan
Telur naik dari Rp20.000 menjadi Rp23.000, dan tepung terigu naik dari Rp9.000 menjadi Rp9.500 per kilogram.
Di Denpasar, bawang merah yang semula Rp40.000-an kini menjadi Rp55.370 per kilogram.
Kenaikan barang pokok menjelang Ramadhan bukan kali ini saja, tetapi hampir setiap tahunnya.
Alasan Harga Kebutuhan Pokok Naik Setiap Jelang Ramadhan
Lantas, mengapa harga kebutuhan pokok naik setiap jelang Ramadhan?
Ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) Eddy Junarsin mengatakan, kenaikan harga bahan pokok ini akibat kebutuhan lebih tinggi daripada penawaran.
"Logika ekonomi sederhana kan permintaan dan penawaran, masa-masa menjelang puasa dan hari raya pasti kebutuhan pokok lebih tinggi.
Tapi penawaran atau supply barang kan tidak bertambah banyak," kata Eddy kepada Kompas.com, Sabtu19 Maret 2022.
"Ketika peningkatan permintaan lebih tinggi dari penawarannya, harganya terdongkrak naik," sambungnya.
Ia menjelaskan, kenaikan harga bahan pokok atau inflasi ini tidak bisa diantisipasi, karena sifatnya alamiah.
Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok di Denpasar 13 Hari Jelang Ramadhan 2022, Bawang Putih Naik, Cabai Merah Turun