Berita Nasional

Ini Alasan Harga Kebutuhan Pokok Naik Setiap Jelang Ramadhan, Termasuk di Denpasar

Ini Alasan Harga Kebutuhan Pokok Naik Setiap Jelang Ramadhan, Termasuk di Denpasar

Editor: Irma Budiarti
Disperindag Kota Denpasar
Foto Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar melakukan monitoring harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Rakyat di Kota Denpasar, Selasa 8 September 2020. Ini Alasan Harga Kebutuhan Pokok Naik Setiap Jelang Ramadhan, Termasuk di Denpasar 

Sebab, inflasi merupakan sebuah konsekuensi logis dari pertumbuhan ekonomi.

Karena itu, hal yang paling penting adalah level inflasi tetap ideal.

"Jadi kalau level inflasi itu antara 0-3 persen itu masih oke. Jadi kalau di bawah 3 persen itu masih ideal," jelas dia.

Laju Inflasi Diperkirakan 2,4 Persen

Tahun ini, Eddy menyebut Indonesia diperkirakan akan mengalami inflasi pada kisaran 2,4 persen dan mengalami kenaikan pada April 2022.

Kendati demikian, angka tersebut diperkirakan akan turun dan stabil pada Juli 2022.

"Kalau Ramadhan dan hari raya, permintaan barang pasti naik, penawaran barangnya naik tapi hanya sedikit. Yang penting kenaikannya masih dalam taraf normal," ujarnya. 

Sebelumnya, Direktur Bahan Pokok dan Penting Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim memastikan, harga pangan kebutuhan pokok nasional per Senin 14 Maret 2022 relatif stabil.

Menurutnya, beberapa komoditi yang mengalami kenaikan adalah bawang merah naik 6,12 persen menjadi Rp36.400 per kilogram.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Kebutuhan Pokok di Denpasar Naik, Bawang Merah Jadi Rp55 Ribu Per Kilogram

Selanjutnya cabai Merah Keriting naik 30,13 persen menjadi Rp51.400 per kilogram, cabai merah besar naik 32,45 persen menjadi Rp49.800 per kilogram, cabai rawit merah naik 32,32 persen menjadi Rp69.600 per kilogram.

Disusul oleh kedelai naik 8,82 persen menjadi Rp11.989 di tingkat pengrajin dan 7,14 persen menjadi Rp13.500 di tingkat eceran.

Isy meneruskan, kenaikan harga cabai berdasarkan info dari Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) disinyalir akibat tertundanya masa pemetikan oleh petani akibat dari faktor cuaca hujan di sentra produksi.

Ia menuturkan, panen cabai diprediksi baru akan terjadi pada April, Juni 2022.

(Kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengapa Harga Kebutuhan Pokok Selalu Naik Menjelang Ramadhan?

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved