Berita Karangasem
Bale Gong di Pura Puseh Desa Adat Dukuh Karangasem Ambruk Setelah Diterjang Angin Kencang
Informasi di lapangan, angin kencang yang datang secara tiba - tiba mengakibatkan Bale Gong di Pura Puseh Desa Adat Dukuh ambruk
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Angin kencang yang terjadi di Kelurahan Padang Kerta, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem mengakibatkan beberapa unit bangunan rusak, Selasa (22/ 3/ 2022) sore.
Penyengker dan Bale Gong ambruk lantaran diterjang angin kencang
Informasi di lapangan, angin kencang yang datang secara tiba - tiba mengakibatkan Bale Gong di Pura Puseh Desa Adat Dukuh ambruk.
Genteng pecah, serta kayunya patah. Sedangkan penyangga bangunan juga tak bisa digunakan. Kerusakan bangunan hampir mencapai 90 persen.
Baca juga: Satpol PP Bali dan Karangasem Tertibkan Belasan Petani Arak Gula di Abang
Kepala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengatakaan, angin kencang terjadi setelah diguyur hujan.
Untungnya tidak ada korban jiwa dan luka. Di lokasi kejadian sepi saat bangunan ambruk.
"Warga melaporkan ke BPBD Karangasem, Rabu (23/3/2022) siang," kata Arimbawa, Rabu (23/3/2022).
Nominal kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 100 juta lantaran Bale Gong dan penyengker pasuraksa mengalami kerusakan.
BPBD Karangasem sudah lakukan assessment untuk menghitung kerugian akibat bencana. Pihaknya akan segera mengusulkan bantuan pada pemerintah.
"Hasil assessment petugas BPBD di lapangan, memang benar kerusakannya. itu semua masuk kriteria sesuai Peraturan Gubernur. Kerusakannya masuk kategori rusak berat, dan selanjutnya akan difasilitasi untuk pengajuan proposal bantuan," ungkap IB Arimbawa.
BPBD Karangasem akan usulkan bantuan pasca bencana tahap II 2022 ke Provinsi Bali. Pihaknya berharap usulannya bisa trealisasi.
Untuk bantuan pasca bencana tahap I 2022, Karangasem mengusulkan sebanyak 59 Kepala Keluarga (KK). Tersebar di beberapa Kecamatan di Karangasem.
Usulan bantuan tahap I sebanyak 59 KK. Mereka diusulkan dikarenakan rumahnya terdampak bencana alam. Seperti tanah longsor, pohon tumbang, kebakaran, angin kencang disertai hujan, banjir, dan puting beliung.
Berkas dan kelengkapan bantuan pasca bencananya sudah diserahkan ke Provinsi.
Baca juga: Kamar Mayat RSUD Karangasem Nyaris Penuh, Penitipan Jenazah Meningkat Sejak Purnama Kedasa
"Nantinya dari Provinsi akan melakukan verifikasi ke lapangan untuk memastikan volume kerusakan. Petugas dari Provinsi sudah melakukan verifikasi ke lokasi. Semoga bantuan segera cair," harap Arimbawa, sapaannya.
Terkait nominal bantuan variatif, tergantung kerusakan rumah yang terkena bencana. Biasanya petugas BPBD Provinsi Bali akan mengecek kerusakan rumah untuk menentukan status kerusakan. Apakah berat, sedang, atau ringan. Setelah itu, bantuan bisa dicairkan bertahap ke rekeningnya.(*)
Artikel lainnya di Berita Karangasem