Dapat BKK Pemprov, Pembangunan Krematorium dan Rehab Pura Jagatnatha di Jembrana Dianggarkan Rp 18 M

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Kabupaten Jembrana mendapat bantuan dana bantuan keuangan khusus ( BKK ) senilai Rp 18 milyar dari provinsi Bali.

Secara simbolis bantuan yang diperuntukan untuk pembangunan krematorium dan rehab pura Jagatnatha diserahkan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, alias Cok Ace, bertempat di Wantilan Setra Desa Adat Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Rabu 23 Maret 2022.

Hadir dalam acara ini, Forkopimda, Sekda bekerja pejabat eselon II terkait di lingkungan Pemkab Jembrana, Para Camat, Majelis Desa Adat Kabupaten dan Desa, PHDI Kabupaten dan Desa, Jero Bendesa dan perangkat Desa, Prebekel, Kelian, pemangku Desa adat, pecalang, dan perangkat terkait di desa adat Pekutatan.

Dana BKK  terbagi dalam 2 peruntukan, yaitu, pertama Rp 13.000.000.000 untuk Pembangunan Krematorium di Desa Adat Pekutatan, Kecamatan Pekutatan.

Baca juga: 8.000 Liter Air Bersih Didistribusikan untuk Warga Banjar Munduk Jembrana yang Terdampak Banjir

Berikutnya  Rp 5 miliar untuk merehab Pura Jagatnatha.

“Kita berharap pembangunan bisa maksimal. Pembangunan Krematorium dengan lahan 5 Ha yang dapat membantu masyarakat dalam melakukan prosesi pengabenan baik dengan menjalankan sesuai aturan Dresta maupun yang kekinian," ucap Cok Ace.

Selain itu, sasaran BKK juga untuk Pura Jagatnatha yang sangat megah di Jembrana sebagai kekuatan dan kebesaran Hindu di Kabupaten Jembrana .

"Dengan bantuan ini dapat meringankan dana untuk Pura semakin lengkap dan megah.

 Kita pun patut berbangga karena Jegog dan Tingklik Jembrana yang selalu mendapatkan perhatian Pemerintah Pusat untuk selalu dilibatkan dalam acara Nasional dan Internasional,” ungkapnya.

Disisi lain, Bupati I Nengah Tamba mengatakan pemberian BKK dari Pemprov Bali adalah bentuk komunikasi yang baik antara Pemkab Jembrana dengan Pemprov.

Pemerintah Provinsi Bali diharapkan juga akan kembali memberikan bantuan atas usulan di tahun depan, 2023, sesuai usulan Pemkab Jembrana yang diajukan.

“Terimakasih untuk Gubernur dan Wakil Gubernur atau Pemerintah Provinsi Bali.

Semoga apa yang kami usulkan di tahun 2023 juga dapat diberikan,” bebernya. (*)

Artikel lainnya di Berita Jembrana