Sponsored Content
STAHN Lepas 152 Wisudawan, Diharapkan Aplikasikan Ilmu di Masyarakat
STAHN Lepas 152 Wisudawan Diharapkan Aplikasikan ilmu di MasyarakatSTAHN Lepas 152 Wisudawan Diharapkan Aplikasikan ilmu di Masyarakat
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM - STAHN Mpu Kuturan Singaraja menggelar wisuda ke-4 pada Rabu 23 Maret 2022 dengan jumlah peserta mencapai 152 orang.
Wisuda dilaksanakan bersamaan dengan dies natalis ke-6 di Hotel Banyualit and Spa. Para wisudawan pun diharapkan kedepan mampu bersaing dalam dunia kerja dan mengaplikasikan ilmunya di masyarakat.
Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Dr. Gede Suwindia, S.Ag, M.A menyebutkan 152 peserta yang mengikuti wisuda ini berasal dari berbagai jurusan.
Rinciannya, Jurusan Dharma Acarya sebanyak 68 orang, Jurusan Dharma Duta sebanyak 21 orang, Dharma Sastra 6 Orang, Jurusan Brahmawidya 4 orang dan Pascasarjana 53 orang,
Dalam kesempatan ini Suwindia mengungkapkan berbagai terobosan telah dilakukan dalam mempersiapkan sumber daya manusia Hindu yang berkualitas, berintegritas, unggul dan bermartabat.
“Upaya ini dilakukan agar memiliki kompetensi personal dan sosial sehingga siap bersaing, mampu berkolaborasi cross boundaries dengan alumni manapun dalam membangun bangsa dan negara,” ungkapnya.
Baca juga: Bertemu Pimpinan Parlemen Liga Arab dan Bahrain, Puan Singgung Keterwakilan Perempuan di DPRD RI
Baca juga: Menperin Sebut Business Matching Dua Hari di Bali Belanja Produk Lokal Lampaui Rp 95 Triliun
Baca juga: Penghapusan Rapid Tes ke Bali Beri Dampak, Kunjungan Naik di Weekend, Pariwisata Segera Bangkit
Lanjutnya, dalam bidang tata kelola keuangan, dibuktikan dengan kinerja akhir tahun 2020 STAHN Mpu Kuturan Singaraja dapat melampui beberapa satker lainnya di Kementerian Agama dengan serapan 95,98 dengan nilai kinerja 90,50 Sangat Baik.
Evaluasi tersebut tertera dalam Monitoring Kinerja pada Bulan Januari 2021 lewat aplikasi SMART. Kemudian tahun 2021 serapan anggaran mencapai 99,60 persen.
Kemudian tahun 2021 STAHN Mpu Kuturan Singaraja Pemerintah Pusat memberikan hibah kepada STAHN untuk membangun Asrama Mahasiswa dengan pagu lebih dari Rp 27 miliar. Asrama tersebut kini siap untuk digunakan.
Kemudian pada tahun 2020 STAHN Mpu Kuturan Singaraja juga menggulirkan Rumah Publikasi Mpu Kuturan TV. Selain itu, tahun 2021 seluruh program studi sudah terakreditasi dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi.
Yang lebih menggembirakan, tahun 2022 STAHN kembali membuka lima program studi. Dengan rincian dua prodi Strata dua (S2) yakni Magister PGSD, Magister Ilmu Agama dan Kebudayaan. Kemudian Prodi Strata Satu (S1) Sarjana Manajemen Ekonomi, Sarjana Pendidikan Seni dan Budaya Keagamaan Hindu serta Sarjana Hukum Adat.
Suwindia berpesan kepada setelah seluruh mahasiswa yang menuntaskan pendidikan di STAHN Mpu Kuturan Singaraja agar kembali ke masyarakat, membina, mengabdi dan mengamalkan seluruh ilmu yang diperoleh selama saudara belajar di lembaga kampus.
“Kami dari lembaga memberikan highest appreciation atas kelulusan saudara, karena kembalinya saudara ke masyarakat semakin memperkuat afirmasi positif dan memperkokoh dan menambah peran ISWATAH (sebagai Ikatan Mahasiswa Alumni STAHN Mpu Kuturan Singaraja) dalam membangun citra kampus untuk bangsa dan negara. Kami menitipkan nama baik almamater, diimanapun saudara berada dan bertumbuh,” paparnya.
Dalam wisuda ini, Putra Hari Irianto tercatat sebagai wisudawan terbaik dari prodi Penerangan Agama Hindu dengan nilai IPK 3,85. Wisudawan asal Banyuwangi Jawa Timur inipun mengaku siap bersaing dalam dunia kerja berbekal pengalamannya menimba ilmu selama 4 tahun.
“Saya sangat bersyukur bisa kuliah di STAHN Mpu Kuturan Singaraja, saya disini dibentuk, yang berawal kurang begitu memhaami tentang agama, namun setelah ditempa, astungkara saya lulus dengan prestasi nilai Cumlaude. Sebagai alumni, kami berharap STAHN Mpu Kuturan Berjaya agar bisa meningkatkan statusnya menjadi institute bahkan menjadi Universitas,” harapnya. (rtu/adv)