Berita Badung
Menparekraf Apresiasi Program #PahlawanPohon, Tanam 40 Ribu Bibit Mangrove di Buleleng
Menparekraf Apresiasi Program #PahlawanPohon, Tanam 40 Ribu Bibit Mangrove di Buleleng
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Harun Ar Rasyid
Selain itu, Hutan Mangrove Gerokgak juga memiliki potensi ekowisata begitu besar yang diharapkan dapat mendorong pemulihan pariwisata Bali.
"Kami sangat mendukung inisiatif yang dilakukan Traveloka dan mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memelihara ekosistem pariwisata kita," kata Wagub Bali dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas LHK Provinsi Bali.
Selain menanam bibit bakau, Traveloka juga turut memberdayakan masyarakat yang tinggal di sekitar Hutan Mangrove Gerokgak untuk ikut serta dalam pemeliharaan (penyiangan,
penyulaman, penjarangan) kelestarian bakau.
Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Mangrove Nusantara (MATA), organisasi non-pemerintah yang bergerak dibidang konservasi wilayah pesisir, khususnya di kawasan mangrove di Indonesia.
Tidak hanya itu, Traveloka juga mengajak para konsumen untuk turut berpartisipasi dalam program ini melalui Group Mission: #PahlawanPohon yang tersedia pada aplikasi Traveloka.
Para konsumen dapat memilih banner #PahlawanPohon di laman utama, kemudian memilih ‘Gabung’ pada Group Mission, menyelesaikan misi, dan mendapatkan sertifikat apresiasi.
Albert, selaku Co-Founder Traveloka, mengatakan bahwa Traveloka menyadari bahwa sektor swasta memiliki peran penting untuk mendorong industri pariwisata yang ramah lingkungan serta bertanggung jawab, sejalan dengan agenda pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan pemerintah.
“#PahlawanPohon merupakan salah satu bentuk tanggung jawab kami sebagai perusahaan yang berkomitmen menjalankan prinsip-prinsip berkelanjutan untuk menjaga pesona ekowisata di tanah air. Kami juga melibatkan pengguna kami yang berjumlah lebih dari 40 juta orang untuk turut memelihara destinasi wisata melalui program ini,” ujar Albert.
Almo Pradana, Deputi Direktur Bidang Iklim, Kota, Energi, dan Laut WRI Indonesia, mengatakan, kolaborasi yang baik antar pemerintah, swasta, dan publik dapat memberikan kontribusi nyata terwujudnya kelestarian lingkungan yang berkelanjutan,
termasuk pengurangan emisi karbon di Indonesia.
Program Penanaman Bakau bersama Traveloka dengan dukungan Kemenparekraf, KLHK, dan pemerintah setempat tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tapi juga mendukung keberlangsungan
kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat, khususnya di kawasan Kabupaten Buleleng.
Selain itu, Albert menambahkan sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki banyak keindahan alam yang unik dan menarik, salah satunya yaitu di Kabupaten Buleleng, Bali.
"Untuk menjaga kelestariannya sembari memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan, diperlukan upaya ekstra dan keterlibatan berbagai pihak agar
destinasi wisata Indonesia dapat terus dinikmati oleh generasi masa mendatang," demikian kata Albert.(*)
