Liga 1

Fakta Menggilanya Persebaya Surabaya Kalahkan Sang Juara Liga 1 Bali United, Kontra Strategi Aji Top

Kendati Bali United sukses menyegel gelar juara Liga 1 2021-2022, akan tetapi Persebaya Surabaya berhasil memberikan perlawanan yang ciamik ke sang

Editor: Ady Sucipto
Istimewa/ IG: Officialpersebaya
Para pemain Persebaya SUrabaya merayakan gol di Liga 1 2021/2022 

Peran playmaker ia berikan kepada Alwi Slamet yang memiliki visi bermain dan dribel yang mumpuni.

Kerja Alwi di lini tengah juga dibantu Taisei Marukawa yang ia perankan menjadi false nine dan menggeser Valpoort untuk lebih banyak bergerak di sisi sayap.

Bermain tanpa gol di babak pertama, membuat Aji Santoso melakukan perubahan dengan memasukkan dua pemain cepat di babak kedua.

Adalah Samsul Arif dan Supriadi, nama yang disebutkan pertama menjadi penentu kemenangan dengan 1 golnya.

Sedangkan Supriadi sukses menjadi pembeda lewat aksi-aksi individunya yang mengacak pertahanan arema di sisi kanan.

Coach Aji pun menerangkan sengaja melakukan perubahan di babak kedua untuk membuat para pemain Arema terkecoh.

"Tentunya saya yakin pelatih punya rencana A, B, dan C, sama dengan saya memasukkan Samsul itu bagian dari strategi," kata Aji Santoso di konferensi pers pasca pertandingan dilansir TribunBali.com.

"Saya memainkan Valpoort dulu, nanti di babak kedua memang harus ada tenaga baru dan saya memasukkan Supriadi serta Samsul," lanjut eks juru taktik Persema Malang tersebut.

Ya, kecerdasannya dalam meracik strategi dan memaksimalkan momentum juga tak hanya ia tunjukkan saat melawan Arema FC.

Namun juga di pertandingan sebelumnya, saat Persebaya ditantang Persiraja Banda Aceh dalam pekan ke-26 BRI Liga 1.

Persebaya Surabaya berhasil meraih kemenangan kala menumbangkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 1-0 pada Sabtu, (19/02/2022).

Gol semata wayang Pesebaya tercipta pada menit ke 62' lewat eksekusi penalti Bruno Moreira.

Bajul Ijo mendapat hadiah penalti usai pelanggaran yang dilakukan oleh kiper Persiraja, Bayu Putra kepada Supriadi.

Nampaknya Aji Santoso sengaja menyimpan nama-nama pemain andalannya di partai menghadapi Persiraja guna persiapan menghadapi Arema FC.

Nama-nama mentereng yang biasanya selalu tampil dari menit awal seperti Taisei Marukawa, Alwi Slamat, hingga Arsenio Valpoort baru coach Aji masukkan di penghujung babak kedua.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved