Liga 1
Sempat Gacor 23 Kali Tak Kalah, Dendi Santoso Ungkap Alasan Arema FC Tak Sanggup Raih Gelar Juara
Pemain Arema FC, Dendi Santoso ungkap alasan timnya lebih banyak imbang dalam rekor tak terkalahkan 23 kali beruntun.
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Kans Arema FC untuk merengkuh gelar juara Liga 1 musim ini sudah pupus sejak beberapa minggu yang lalu.
Kini Liga 1 Indoesia 2021-2022 telah menemukan juaranya, yaitu Bali United.
Bali United telah dipastikan menjadi juara meski kompetisi belum usai.
Sebab, poin yang dimiliki Bali United tak akan bisa dikejar tim lain dengan sisa 1 pertandingan lagi.
Oleh sebab itu, kans yang dimiliki Arema kini hanyalah mengejar posisi ketiga klasemen sementara.
Posisi itu tengah diduduki oleh Persebaya dengan koleksi 63 poin.
Saat ini, Arema FC memduduki posisi ketiga dengan koleksi 62 poin.
Jumlah poin Arema FC sama dengan Bhayangkara FC di posisi kelima.
Pemain Arema FC, Dendi Santoso mengungkap alasan performa Arema FC yang kian menurun menjelang akhir kompetisi.
Baca juga: Ribut-Ribut Persib, Persebaya, Arema FC, dan Bhayangkara FC Perebutkan Slot AFC, Berikut Aturannya
Seperti diketahui, sebelumnya Arema punya rekor sebanyak 23 kali tak terkalahkan di Liga 1 musim ini.
Sayangnya, dari ke-23 laga tersebut, banyak laga yang berakhir dengan imbang.
Sehingga poin Arema FC belum cukup untuk mempertahankan posisi pertama.
Menurut Dendi, hal tersebut bisa saja terjadi karena strategi dari Arema sudah terbaca oleh lawan.
Hal ini disampaikan Dendi dalam acara Bincang-Bincang bertajuk "Ngobrol Seru BRI Liga 1" di Bola.com pada 25 Maret 2022 yang disiarkan secara langsung di platform live streaming vidio.com.

"Ya mungkin strategi kita sudah terbaca ya. Taktik kita sudah terbaca." ungkap Dendi.
Jika diawal musim dengan banyaknya pemain asing baru, maka gaya bermain Arema belum bisa ditebak.
"Kalau awal-awal musim, pertengahan kan kita belum saling mengenal." lanjutnya.
Baca juga: Robert Alberts Ungkap Pemain Persib Grogi Saat Hadapi Persik, Laga Penentu Gelar Juara Bali United
Dengan kompetisi yang telah berlangsung selama setengah perjalanan, tentu tim lain akan belajar dari permainan Arema FC.
"Kan kayak strategi pelatih kan kayak gimana, pemain itu kebiasaannya kayak gimana. Pemain-pemain asing kita kan baru di Indonesia." tuturnya.
Setelah permainan Arema FC terbaca, maka lawan pun akan dengan mudah mengantisipasinya.
"Jadi mungkin tim-tim lain belum mengenal itu dan mengerti strategi itu, tapi setelah lama kelamaan mungkin strategi kita sudah terbaca gimana cara antisipasinya dengan Arema."

Dendi Santoso bisa dibilang seorang yang lekat dengan Arema FC.
Bagaimana tidak, ia telah memperkuat Arema FC di kompetisi kasta tertinggi sejak musim 2008/2009 sampai sekarang.
Sebelum bergabung di tim senior, pria kelahiran 16 Mei 1990 ini menimba ilmu di Akademi serta tim junior Arema pada periode 2004-2008.
Awal perjalanan karier Dendi sebagai pesepak bola terbilang baik.
Baca juga: MARC KLOK Ungkap Kesedihan Usai Persib Gagal Juara, Janji Musim Depan Akan Rebut Dari Bali United
Pada musim pertamanya di level senior, namanya masuk daftar pemain tim nasional U-23 pada Sea Games 2009 di Laos.
Selain merasakan manisnya meraih gelar Liga Indonesia bersama Arema, Dendi juga pernah mengalami masa pahit pada musim 2011-2012.
Ketika itu, Arema nyaris mengalami degradasi setelah sepanjang musim lebih banyak berkutat di papan bawah.
Beruntung, mereka bisa bangkit dan memastikan diri dalam posisi aman pada tiga pekan terakhir.
Selain gelar Liga Indonesia 2009/2010, Dendi juga menjadi bagian penting Arema FC saat meraih juara di Inter Island Cup 2014/2015 serta Piala Presiden pada 2017 dan 2019.
Kini Dendi nampaknya enggan pindah ke lain klub.
Dari acara bincang-bincang yang dilihat Tribun-Bali.com kemarin, 25 Maret 2022, Dendi nampaknya ingin pensiun di Arema FC.
Baca juga: Bali United Back To Back Liga 1 Tapi Dibantai Bajul Ijo 3-0, Kuncinya: Main Pakai Gaya Persebaya
BIOATA SINGKAT DENDI SANTOSO
Nama Lengkap : Dendi Santoso.
Tempat Lahir : Malang.
Tanggal Lahir : 09 Mei 1990 (31 Tahun)
Kebangsaan : Indonesia.
Klub : FC.
Posisi : Gelandang.
No Punggung : 41.
Tinggi : 170 cm.
(*)