KKB Papua

Jasinta, Tunangan Letda Ikbal yang Gugur Diserang KKB Papua Coba Tegar: "Gausah Mikirin Nikah Kita"

Begitu mendengar kabar calon suaminya gugur dalam tugas, Jasinta langsung terbang ke rumah duka di Desa Anggatoa, Anggatoa, Konawe, Kendari.

Editor: Bambang Wiyono
Dok. Istimewa
Komandan Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yon Marinir III Letda Mar Ikbal. Letda Ikbal gugur setelah KST menyerang Pos Quary Bawah di Distrik Kenyam, Nduga, Papua, Sabtu (26/3/2022) 

Letda Marinir Muhammad Ikbal lulus dari AAL pada tahun 2018.

Menurut penelusuran Surya.co.id, hanya sedikit informasi tentang Letda Marinir M Ikbal yang tersebar di internet.

Ucapan perpisahan dari calon istri

Kabar Letda Marinir Muhammad Ikbal gugur membuat calon istri ikut merasakan kesedihan mendalam.

Melalui akun Instagramnya @jastintafp, calon istri Letda Marinir Ikbal mencurahkan isi hatinya.

"Hai sayang, bukan kabar ini yg aku mau, aku tunggu tlepon kamu yaa... bilang sediri ke aku kalau kamu baik-baik aja @muhammarikbal"

Namun sayang akun Instagram tersebut, kini sudah mengganti username.

Unggahan calon istri Letda Marinir Ikbal
Unggahan calon istri Letda Marinir Ikbal (instagram)
Jenazah Letda Mar M Ikbal
Jenazah Letda Mar M Ikbal (Instagram @jastintafp)
Curahan hati calon istri Letda Mar M Ikbal
Curahan hati calon istri Letda Mar M Ikbal (Instagram @jastintafp)

Kronologi Serangan KKB Papua

Dikutip dari Kompas.com dengan judul "KKB yang Serang Pos Marinir di Nduga dengan Granat Diduga Pimpinan Egianus Kogoya, Sempat Terjadi 3 Kali Kontak Senjata", Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menduga, kelompok yang melakukan penyerangan tersebut dipimpin Egianus Kogoya.

Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyerangan tersebut.

"Belum dipastikan apa yang menyebabkan mereka diserang KKB yang diduga dipimpin Egianus Kogoya dan itu akan diselidiki," ujar Izak, Sabtu, dikutip dari Kompas.com.

Hal senada dikatakan Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri yang menyebut kelompok yang melakukan penyerangan itu diduga Egianus. Sebab, Egianus memiliki persentajaan lengkap.

"Kelompok Egianus merupakan KKB yang memiliki persenjataan paling banyak, salah satunya adalah GLM hasil rampasan," kata Mathius, Sabtu.

Mathius mengatakan, kontak senjata sempat terjadi selama tiga kali, yaitu pada pukul 17.50 WIT, 18.45 WIT, dan 19.45 WIT.

Akibat kontak senjata itu, sambungnya, satu prajurit TNI gugur dan dua kritis.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved