KKB Papua

KSAL Laksamana Yudo Margono Perintahkan Bendera Setengah Tiang 3 Hari, Duka untuk Letda Ikbal

Duka mendalam ditunjukkan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono setelah dua prajuritnya gugur diserang KKB Papua.

Editor: Bambang Wiyono
Dok. Istimewa
Komandan Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yon Marinir III Letda Mar Ikbal gugur diserang KKB Papua di Distrik Kenyam, Nduga, Papua, Sabtu (26/3/2022). 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Kesedihan mendalam dialami jajaran TNI, khususnya Angkatan Laut (AL). 

Dua prajuritnya gugur diserang oleh KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) Papua saat bertugas di pos militer Satgas Mupe Yonif Marinir-33 di Kabupaten Nduga, Sabtu (26/3/2022).

Duka mendalam ditunjukkan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono setelah dua prajuritnya gugur diserang KKB Papua.

Baca juga: Kesedihan Calon Istri Letda Ikbal yang Gugur Digranat KKB: Hai Sayang, Bukan Kabar Ini yg Aku Mau

Laksamana Yudo Margono memerintahkan seluruh jajaran TNI AL mengibarkan bendera setengah tiang selama 3 hari berturut-turut mulai Senin (28/3/2022) hingga Rabu (30/3/2022).

Yudo juga memerintahkan jajaran TNI AL melaksanakan salat gaib atau berdoa sesuai agama masing-masing, sebagai ungkapan duka cita atas gugurnya dua prajurit marinir TNI AL yang diserang KKB Papua di pos militer Satgas Mupe Yonif Marinir-33 di Kabupaten Nduga, Sabtu (26/3/2022).

Dua prajurit yang gugur saat bertugas itu yakni Letda Marinir M Ikbal dan Pratu Marinir Wilson Anderson Here.

Baca juga: Pratu Marinir Wilson Here Gugur Terkena Granat di Perut dan Kepala, KKB Papua Serang Distrik Kenyam

"Dua orang meninggal dunia. Alm Pratu Mar Wilson Anderson pada hari Minggu dini hari (27/3). Korban lain yang meninggal dunia sehari sebelumnya Alm Letda Mar Moh Ikbal," kata Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan kepada wartawan, Minggu (27/3).

Letda Ikbal meninggal setelah terkena tembakan di bagian tangan sebelah kanannya.

Sementara Pratu Marinir Wilson Anderson meninggal usai sempat mendapat penanganan medis dari tim dokter Satgas.

Prajurit Marinir asal Kupang Pratu Wilson Here Jadi Korban Serangan KKB Papua di Nduga 
Prajurit Marinir asal Kupang Pratu Wilson Here Jadi Korban Serangan KKB Papua di Nduga  (KOLASE FACEBOOK)

Namun, upaya tersebut tak berhasil hingga akhirnya prajurit TNI AL itu meninggal.

Chandra mengatakan, para prajurit Marinir AL itu diserang KKB Papua di Pos Marinir Perikanan Quari Bawah.

Candra menyebut peristiwa itu dilakukan sekian kalinya oleh gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST) itu.

Baca juga: KRONOLOGI KKB Papua Serang Prajurit TNI di Distrik Kenyam, Letda Marinir M Ikbal Gugur

"Selain membunuh warga sipil, juga menembak dan membunuh aparat TNI yang sedang mengemban tugas negara," kata Candra.

Penerangan Angkatan Laut dalam penjelasannya mengatakan bahwa peristiwa penyerangan terhadap para prajurit marinir itu terjadi pada Sabtu (26/3) sekira pukul 17.40 WIT.

KST Nduga yang dipimpin Egianus Kogoya (Pangkodap III Ndugama) menyerang Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yonif 3 Mar Pasmar 2 dengan menggunakan GLM (Grenade Launcher Module)/Pelontar Granat dari dua arah, yaitu dari arah belakang Pasar dan dari arah sungai Alguru.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved