Tips Kesehatan
Dampak Buruk yang Mengintai Jika Terus Konsumsi Junk Food saat Buka Puasa
Inilah dampak buruk mengonsumsi junk food saat buka puasa. Bisa mengundang diabetes hingga meningkatkan tekanan darah.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dampak Buruk yang Mengintai Jika Terus Konsumsi Junk Food saat Buka Puasa
Tribunners, di balik kelezatannya yang menggoda terdapat potensi yang dapat membahayakan jika Anda berbuka puasa dengan mengonsumsi junk food.
Baca juga: Resep Tumis Buncis Telur Asin buat Lauk Sahur Perdana, Praktis dan Enak
Dampak buruk tersebut seperti kenaikan berat badan hingga tekanan darah tinggi.
Lebih baik, konsumsilah makanan sehat seperti sayur hingga buah-buahan.
Dikutip dari Medical News Today, fast food tidak mengandung nutrisi yang baik dan justru membahayakan tubuh.
Terlebih lagi, jenis makanan ini mengandung gula, garam, lemak jenuh atau trans, hingga bahan pengawet yang bisa membahayakan kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
Padahal, tubuh membutuhkan makanan sehat, seperti buah dan sayur, untuk menggantikan asupan nutrisi setelah seharian tidak makan dan minum di bulan puasa.
Dilansir dari Medical News Today, inilah dampak buruk mengonsumsi junk food saat buka puasa, antara lain:
1. Mengundang diabetes
Dampak buruk mengonsumsi junk food saat buka puasa yang pertama adalah mengundang diabetes untuk datang.
Baca juga: Resep Tumis Buncis Telur Asin buat Lauk Sahur Perdana, Praktis dan Enak
Selain mengandung gula yang tinggi, fast food juga berpotensi mengandung lemak jenuk dan trans.
Keduanya dipercaya bisa meningkatkan kadar trigliserida (sejenis lemak) di dalam darah.
Dikutip dari Medical News Today, ketika kadar trigliserida di dalam darah tinggi, maka risiko diabetes tipe 2 dapat meningkat.
2. Sembelit
Dampak buruk mengonsumsi junk food saat buka puasa yang kedua adalah sembelit.